Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mio S dan Isyana Sarasvati, Keduanya Ternyata Lebih dari Sekedar Cantik

19 Desember 2017   12:42 Diperbarui: 19 Desember 2017   13:16 4073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isyana dan Mio S (gambar: http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s)

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), medio Oktober lalu meluncurkan motor matik terbaru mereka Yamaha Mio S. Desain Yamaha Mio S sendiri sangat berbeda dengan motor-motor matik besutan Yamaha sebelumnya. Yamaha Mio S tampil lebih cantik, elegan, tapi tetap sporty.

Yamaha kali ini sepertinya coba merebut hati para pengguna motor matik wanita. Dalam hal berkendara, kalangan ini memang lebih menyukai motor jenis matik yang lebih simpel.

Maka dari itu Yamaha Indonesia mengusung Isyana Sarasvati sebagai brand ambassador Yamaha Mio S. Kecantikan dan kemampuan sang diva baru di blantikan musik dianggap layak merepresentasikan Yamaha Mio S.

Siapa tidak kenal pelantun tembang "Tetap Dalam Jiwa" dan "Nada Cinta"? Gadis kelahiran Bandung 24 tahun silam itu pasti punya 'sesuatu' yang lebih sehingga perusahaan dengan nama besar seperti Yamaha berani menggandengnya.

Beberapa hari lalu saya menyempatkan diri melihat lebih dekat Yamaha Mio S di salah satu showroom Yamaha yang berlokasi di Medan. Penasaran dengan jargon Smart & Sophisticated motor ini. Setelah melihat dari dekat dan test drive, ternyata sungguh tepat Yamaha Motor mendaulat Isyana Sarasvati sebagai duta produk mereka. Ada perpaduan antara kecantikan dan kemampuan yang dimiliki Mio S Isyana. Apa itu? Simak ulasan saya berikut ini.

Ini dia tongkrongan cantik Mio S (dok.pribadi)
Ini dia tongkrongan cantik Mio S (dok.pribadi)
Yamaha Indonesia coba menghadirkan motor matik yang 'beda. Baik dibandingkan dengan varian Yamaha Mio yang lain, maupun dengan kompetitornya. Salah satu yang mencolok adalah fitur answer back system. fitur pintar ini akan sangat berguna saat kita mencari kendaraan kita diparkiran yang ramai. Soalnya tidak perlu repot menghafal koordinat letak kendaraan. Cukup tekan tombol pada device kecil yang tergantung bersama kunci motor kita, maka Yamaha Mio S akan mengeluarkan tanda  bunyi "Bib..bib" plus lampu hazard yang berkedip. Fitur ini dapat menjangkau kendaraan sampai radius 20 meter.


Mudahnya cari Mio S di parkiran. (dok.pri)
Mudahnya cari Mio S di parkiran. (dok.pri)
Selain itu, Yamaha Mio S dibekali lampu hazard yang membantu pengendara untuk be smart saat berkendara. Misalnya saat emergency berhenti di pinggir jalan atau hendak mengambil jalan lurus pada perempatan jalan. Yamaha Mio S saja motor matik yang mengadopsi fitur yang biasanya terdapat pada kendaraan roda empat itu.

foto:dok.pri)
foto:dok.pri)
(foto:dok.pri)
(foto:dok.pri)
Motor matik ini semakin keren karena sudah menggunakan lampu depan jenis LED. Selain tampil beda, LED jauh lebih terang siang dan malam. Jauh lebih tahan lama daripada bohlam. Posisi lampu sein depan dan belakang juga tampak jelas. Sehingga mudah dilihat pengguna kendaraan lain.

Bagaimana dengan Isyana sendiri? Sulit menyangkal jika Isyana itu penyanyi yang smart. Sebenarnya dari wajahnya saja sudah kelihatan. Lagu-lagu yang dinyanyikan Isyana adalah karya-karyanya sendiri. Bukan pekerjaan yang mudah menulis lagu dengan kalimat-kalimat yang dalam makna, yang kemudian dipadukan dalam komposisi musik yang tepat.

Isyana menyempurnakan suara merdu, wajah cantik, dan kemahiran bermain alat musik seperti piano dan saksofon dengan pendidikan tinggi. Sesuatu yang jarang dimiliki artis-artis lokal lainnya. Padahal kita tahu artis-artis dunia seperti Brian May, para personel Coldplay, hingga John Legend mengenyam pendidikan tinggi sembari bermusik.

Mio S yang cantik, elegan, dan sporty (foto:dok.pri)
Mio S yang cantik, elegan, dan sporty (foto:dok.pri)
Pertama melihat Yamaha Mio S, saya teringat pada motor bebek dua-tak Yamaha Alfa generasi pertama yang keluar dekade 80-an. Yamaha Alfa muncul dengan desain sayap dan body yang ramping dan futuristik. Berbeda dengan motor bebek lain pada saat itu.

Yamaha Mio S dan Yamaha Alfa sama-sama mempunya bentuk yang stylish dan dinamis. Keduanya memiliki lekukan-lekukan yang smooth, khususnya pada sayap depan. Sangat bagus untuk aerodinamika sebuah kendaraan bermotor. Sehingga Yamaha Mio S bakal nyaman dikendarai wanita. Masalah Nyelip-nyelip di kemacetan sepertinya mudah saja bagi Yamaha Mio S.

Nah buat para wanita, khususnya ibu-ibu, Yamaha Mio S memiliki gantungan barang yang keren model flip yang otomatis mengunci sehingga barang tidak bakal jatuh. Bagusnya lagi, gantungan tersebut dapat dilipat agar tampak  rapi.

Agar tidak  tampak terlalu feminin, Yamaha Indonesia memberi warna dan corak karbon untuk bagian belakang Yamaha Mio S. Besi pegangan belakang juga bentuknya sporty. Yamaha Mio S bakal asyik dikendarai oleh siapa saja.

Lewat Yamaha Mio S, Yamaha Indonesia coba menjawab keinginan pecinta Mio agar memakai ban tubeless. Jika terkena paku, ban jenis ini ini tidak langsung kempes. Sehingga memberi waktu bagi pengendara untuk menambal. Ini aman bagi pengendara, khususnya wanita jika bocor di tempat yang jauh dari penambal ban. Apalagi saat malam hari.

ban tubeless depan & belakang tapak lebar (dok.pri)
ban tubeless depan & belakang tapak lebar (dok.pri)
Maka digunakanlah ban depan tubeless ukuran 80/80-14M/C 43P dan ban belakang tubeless ukuran 100/70-14M/C 51P. Sebuah profil ban dengan tapak lebar yang akan memberi kenyamanan dalam berkendara. Walau menggunakan ban tapak lebar, Yamaha Mio S sama sekali tidak terlihat gendut.

Motor matik ini memiliki ruang kaki yang cukup lapang sehingga kaki pengendara selalu dalam posisi yang nyaman. Ruang ini dapat memuat barang bawaan yang banyak. Saya coba membawa 2 galon. Ternyata tidak ada masalah, masih ada ruang lagi untuk pijakan kaki.

ruang kaki Mio S cukup lapang ( foto:dok.pri)
ruang kaki Mio S cukup lapang ( foto:dok.pri)
Bawa 1 galon oke (foto:dok.pri)
Bawa 1 galon oke (foto:dok.pri)
Bawa 2 galon juga tidak masalah (foto:dok.pri)
Bawa 2 galon juga tidak masalah (foto:dok.pri)
Masih butuh ruang untuk penyimpanan? Yamaha Mio S punya bagasi yang luas untuk menyimpan barang seperti jaket hingga jas hujan. Nah, kerennya lagi, untuk membuka bagasi tidak perlu repot menggunakan kunci dari samping. Ada tombol di dekat mulut kunci yang berfungsi sebagai pembuka bagasi.

Bagasi luas dan tanki bensin 4,2 L (foto:dok.pri)
Bagasi luas dan tanki bensin 4,2 L (foto:dok.pri)
Mengapa tidak ada panel digital pada dashboard Yamaha Mio S? Saya rasa bukan perkara sulit bagi Yamaha Indonesia menyematkan spidometer atau petunjuk konsumsi BBM digital. Sepertinya Yamaha Indonesia tetap ingin Yamaha Mio S tampil cantik dan simpel. Dashboard yang mudah dibaca rasanya jauh lebih penting daripada 'kecanggihan' yang terlalu dipaksakan. Apalagi saat berkendara pada malam hari.

spidometer mirip model skuter,terkesan klasik (foto:dok.pri)
spidometer mirip model skuter,terkesan klasik (foto:dok.pri)
Seperti Isyana yang selalu tampil apa adanya. Dan itu sama sekali tidak mengurangi inner beauty yang dimilikinya. Tanpa polesan atau operasi plastik, Isyana bahkan mampu membuat orang jatuh hati!

Masih pada dashboard Yamaha Mio S, terdapat ECO Indicator. Indikator berwarna hijau menyala saat kita berada pada kecepatan yang hemat bahan bakar. Canggih, keren, dan ramah lingkungan bukan? Sudah seperti city car saja.

ECO Indicator (foto:dok.pri)
ECO Indicator (foto:dok.pri)
Mio S Irit 

Seberapa irit konsumsi bahan bakar  Mio S? Telah dilakukan uji coba perjalanan luar kota, Medan -- Tanjung Pura yang berjarak 65 km. Mio S hanya membutuhkan 1 liter bensin jenis Pertalite. Sedangkan konsumsi bahan bakar untuk dalam kota diperkirakan 1:55 saja. Kemampuan hemat bahan bakar untuk mesin 125 cc rasanya sudah cukup bagus.

Ini tentu tidak bisa dipisahkan dari teknologi mesin Blue Core. Inovasi Yamaha mampu menghemat bahan bakar sampai 50% jika dibandingkan dengan mesin yang menggunakan karburator. Oil jet piston cooler-nya juga mampu membuat mesin tetap dingin karena berfungsi membuang suhu panas pada ruang bahan bakar. Paling penting juga teknologi Blue Core Yamaha membuat mesin tetap awet.

Mesin jenis 4 stroke -- SHOC milik Yamaha Mio S ini mampu menghasilkan torsi maksimal sebesar 9,6 Nm. Sehingga mampu melaju dengan garang. Cocok bagi para  wanita yang mobile dan aktif.

Bagi pengguna, Yamaha Indonesia memberi garansi yang menarik. Seperti garansi piston, mesin tengah, dan mesin belakang selama 5 tahun. Garansi shockbreaker dan baterai 6 bulan. Garansi kelistrikan selama 2 tahun. Sedangkan untuk service, pengguna  Mio S bakal mendapat 4 kali service gratis dengan 1 kali gratis ganti oli.

Mau service tetapi malas ngantri? Daftar online saja, nanti tinggal datang ke bengkel resmi Yamaha dan  mendapat prioritas. Atau bisa juga service Mio S di rumah. 

Sama seperti Isyana yang selalu memberi garansi dengan memberi karya-karya yang bermutu. Buahnya, ia diterima masyarakat dan mendapat banyak penghargaan. Sebagai penyanyi dan pemusik, Isyana bukan sekedar ingin jualan. Isyana ingin memberi penggemarnya karya yang spesial. Sehingga ia dan karya-karyanya tidak sekedar numpang lewat saja dalam industry musik tanah air.

Bagaimana rasanya berkendara dengan Mio S? Dealer Yamaha Setia Budi yang sekaligus bengkel resmi Yamaha itu  memperbolehkan saya untuk menjajal kemampuan Yamaha Mio S.

Tarikannya enteng! itu kesan pertama saya. Siang itu saya turun ke jalan Setia Budi yang mulai padat. Enak dan mudah dibawa menyalip kendaraan lain. Mesinnya nyaris tanpa getaran. Saat jalan lurus saya coba menambah kecepatan. Yamaha Mio S melaju dengan smooth, tanpa hentakan saat perpindahan kecepatan. Sesekali saya melirik dashboard. Spidometer mudah dibaca, termasuk Eco indicatornya.

Menjajal Mio S (foto:dok.pri)
Menjajal Mio S (foto:dok.pri)
Walau Yamaha Mio S lebih menyasar segmen pengguna wanita, namun cocok juga bagi kaum pria. Kalau kurang sreg dengan warna SpecialGreen - hijau tosca dan putih, yang menjadi warna mascot Yamaha Mio S. Ada 3 varian warna yang lain seperti Spirit Red, kombinasi merah dan abu-abu. Lalu StrongBlack dengan warna utama hitam kombinasi warna biru yang tampak macho. Serta  SmartWhite, putih metalik.

Satu hal yang saya suka dari Yamaha Mio S adalah joknya yang empuk. Nyaman dan tidak bakal membuat pantat cepat panas apalagi saat berkendara jauh atau dalam kemacetan. Ya sedari dulu semua motor keluaran Yamaha joknya pasti empuk.

Ground clearance Yamaha Mio S cukup moderat. Tidak tinggi dan tidak juga rendah. Rasanya cocok dengan postur tubuh wanita Indonesia. Saya yang tingginya 173 sentimeter saja masih nyaman mengendarainya. Jarak ke tanah yang 135 cm itu cukup untuk melibas genangan saat hujan.

Nah berbicara soal genangan dan hujan, Yamaha Mio S memiliki kelebihan tersendiri. Aki Yamaha Mio S tersimpan secara aman dibawah jok. Tidak berada di bagian alas kaki atau di depan seperti motor matik yang lain. Pokoknya jangan kawatir bakal kemasukan air.

Terakhir, fitur pengunci rem belakang Mio S sangat mudah dioperasikan. Cukup tarik tuas rem lalu tekan knob.  Untuk melepaskannya tinggal tarik tuas rem kembali. Berguna saat jalanan mendaki sehingga tidak melorot. Aman sekali khan ladies?

Pengunci rem belakang yang mudah dioperasikan (foto:dok.pri)
Pengunci rem belakang yang mudah dioperasikan (foto:dok.pri)
Masih penasaran dengan sosok cantik dan keren Yamaha Mio S? Coba melihat dari dekat sekaligus test drive saja di showroom Yamaha terdekat. Mereka sangat welcome lho. Segala pertanyaan sedetail apapun akan dijelaskan dengan ramah. Sama ramahnya seperti Isyana Sarasvati terhadap para fansnya.

Sebenarnya sulit untuk menggambarkan kesempurnaan Yamaha Mio S dan Isyana Sarasvati. Keduanya sungguh komplet.  Sama-sama cantik , smart dan sophisticated. keren abis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun