Program dasar pemulihan kecanduan narkoba sendiri dilakukan selama 4 bulan. Tiga bulan pertama harus dilakukan di pusat rehabilitasi (inpatient) dan 1 bulan rawat jalan (outpatient). Selama 3 bulan rawat inap, pecandu (klien) akan menjalani sesi intensif dengan durasi 6-8 jam per hari. Selama di pusat rehabilitasi, klien juga melakukan berbagai aktivitas lain seperti Narcotics Anonymous Meeting, Literature Presentation, Olah Raga, Community Outing dan Gathering, dan Family Meeting.
Narcotics Anonymous Meeting sendiri merupakan sesi sharing. Bisa berupa close meeting dimana hanya diiisi oleh pengguna saja atau open meeting yang boleh dihadiri oleh pihak luar. Di sini mereka dapat berbagi pengalaman dan juga harapan-harapan selama proses pemulihan berlangsung.
Family Meeting atau pertemuan keluarga menjadi salah satu kegiatan dimana ada peran serta keluarga dalam proses rehabilitasi. Pertemuan yang diadakan setiap hari minggu itu akan mendiskusikan perkembangan dan kemajuan program yang sudah dilakukan klien. Termasuk juga pemberian konseling bagi pihak keluarga yang membutuhkan. Karena acapkali permasalahan narkoba tidak hanya menjadi masalah pengguna saja, tetapi berdampak pada keluarga terutama psikologis.
Kecanduan narkoba adalah penyakit yang belum diketahui obatnya. Namun penyakit ini dapat dihambat pada titik tertentu. Maka dari itu proses pemulihan terhadap mereka yang sudah adiksi terhadap narkoba tetap dapat dilakukan, Tujuannya jelas memulihkan pecandu narkoba baik sisi kesehatan maupun mental mereka agar nantinya bisa menjalani hidup dengan berkualitas dalam masyarakat.
Caritas PSE bersama rumah singgahnya menerima dengan tangan terbuka siapa saja dan dari mana saja pecandu narkoba dan pihak keluarga yang ingin melakukan pemulihan. Kerahasiaan akan selalu dijamin karena itu merupakan bagian dari profesionalitas demi menjaga hak-hak klien dan keluarga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI