Selasa, 25 Januari 2022 -- Bertempat di Dusun Recobanteng, Desa Suwaru. Keluhan dari kepala Yayasan serta ketua umum TPQ Darul Huda terkait minimnya semangat belajar serta dukungan orang tua untuk menempuh pendidikan al-Qur'an diterima oleh tim KKM-DR Desa Suwaru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan serta himbauan mengenai betapa pentingnya mempelajari al-Qur'an sejak dini serta ekonomi warga yang merasa keberatan bila harus mengeluarkan biaya untuk memberangkatkan anak mereka untuk belajar mengaji. Sehingga dari pihak Yayasan memberikan solusi bahwa para orang tua tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk memberangkatkan anaknya belajar mengaji. Hal tersebut mendapatkan respon positif dari warga dengan dilihat dari bertambahnya jumlah santriwan maupun santriwati TPQ Darul Huda.
      Namun walaupun sudah tidak memungut biaya sepeserpun, masih saja minat belajar dari anak didik kurang dimana pada satu hari terkadang santriwan/ti yang hadir untuk mengaji tidak sampai 15 anak. Dengan datangnya mahasiswa/i KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke Dusun Recobanteng dan mengajar di TPQ Darul Huda, terlihat meningkatkan semangat peserta didik.Â
Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang hadir pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk mempertahankan hal ini ketika tugas dari tim KKM-DR telah berakhir, maka dilakukan upaya yakni mengadakan lomba berbasis TPQ meliputu lomba hafalan surat pendek, tajwid, serta MTQ.
Diadakannya lomba tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi seberapa berkembangnya pengetahuan para peserta didik mengenai hal yang telah diajarkan baik dari ustadz/ah maupun mahasiswa/i KKM-DR. Selain itu, tim KKM-DR Desa Suwaru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga mengadakan lomba berbasis outbound yakni lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, san lomba estafet sarung.
Adanya partisipasi serta antusiasme yang luar biasa dari para peserta didik, acara dapat berjalan dengan sangat lancar. Dalam kegiatan tersebut didapatkan bahwa pengetahuan para santriwan/ti terlihat meningkat daripada sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI