Mohon tunggu...
Vence Marines
Vence Marines Mohon Tunggu... wiraswasta -

Learning at the university of life Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa hanya pembelajar di dunia dualitas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari yang Paling........ Dari Semua Hari!!

3 Agustus 2011   22:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_123147" align="aligncenter" width="479" caption="Ilustrasi:Google"][/caption]

Tahukah anda hari apa yang paling berharga dari semua hari? Apakah senin, selasa, jum’at ataukah hari raya, hari ulang tahun, hari besar, atau hari valentine. Bukan. Pada dasarnya semua hari baik dan berharga, hari yang paling berharga adalah hari ini. Ya, hari ini. Semua hari-hari yang anda anggap baik itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan hari ini. Karena hari inilah yang riil buat anda nikmati. Hari-hari lain sudah lewat dan tidak pasti, yang sudah lewat tidak bisa diputar kembali dan yang akan datang belum nyata serta tidak bisa dipastikan. So kalau begitu kenapa tidak menganggap yang sekarang sebagai hari yang paling berharga dan wajib dinikmati. Orang bijak mengatakan: ‘mereka yang cemas, khawatir, tidak terlalu yakin, berpikir tentang masa depan, mengabaikan masa kini. Mereka yang kesal, marah, benci dan geram dipenjara masa lalu, hilang dari masa kini yang indah.

Masa lalu sudah mati, manusia manapun tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya. Masa depan tidak nyata karena belum hadir. Satu-satunya hidup yang nyata dan riil adalah hari ini. Hari ini, hari dimana anda sedang membaca tulisan ini itulah fokus dan konsentrasi yang layak dikaji dan dipahami. Hari ini adalah hadiah terindah dari Sang Pemilik Kehidupan. Maka syukurilah, ketika kita terkonsentrasi dengan kegiatan bersyukur mudah-mudahan semuanya akan jadi berkah.

Problem muncul ketika hasil yang kita peroleh hari ini tidak sesuai dengan keinginan dan pengharapan kita. Berbagai

[caption id="attachment_123148" align="alignright" width="150" caption="Ilustrasi:Google.co.id"][/caption] masalah hadir tanpa permisi. Bisnislah yang rugi, atasan yang menyebalkan, pasangan yang selingkuh, sakit yang tak kunjung sembuh, teman yang mengkhianati, karir yang tak kunjung naik, jalanan macet total, dan banyak lagi masalah yang mengganggu kita untuk menikmati hadiah terindah dari sang Pemilik Kehidupan ini. Bagaimana bisa menikmati hari ini kalau semuanya itu ada didalam kehidupan kita. Kalau keadaannya berjalan normal mungkin dengan mudah kita katakan, yes! Hari ini adalah hari yang menyenangkan dan saya sangat bersyukur. Betul. Saya setuju dengan anda bahwa ini tidak mudah perlu proses dan latihan. Marahlah jika anda ingin marah hari ini, berteriaklah jika itu memuaskan anda, bersedihlah jika itu membantu menenangkan hati, kecewa dan proteslah jika itu anda rasa sebagai jalan terbaik, membencilah jika anda ingin membenci. Tapi ketika semua yang anda lakukan tersebut tidak menyelesaikan masalah, anda perlu memikirkannya untuk tidak mengulanginya lagi.

Cobalah luangkan waktu sejenak untuk duduk tenang merenung dan mengkaji kenapa masalah-masalah tersebut hadir dalam kehidupan kita. Pertama masalah-masalah tersebut hadir juga karena kita dan ia hadir untuk kebaikan kita. Masalah juga merupakan penyeimbang di kehidupan yang selalu menghadirkan dualitas ini. Dan saya rasa kita tidak perlu terlalu khawatir karena janji-Nya bahwa masalah-masalah itu tidak akan pernah melebihi kemampuan kita menanggungnya. Jadi kita sudah dijamin pasti kuat melewatinya.

Masalah menurut Gede Prama [seorang penutur kejernihan] hanyalah permainan pikiran yang sibuk mondar-mandir kedepan dan kebelakang. Padahal kita tahu yang sudah terjadi tidak bisa diulang atau diperbaiki kembali dan masa depan tidak pernah pasti. Ketika pikiran tidak lagi sibuk mondar-mandir maka manusia membiarkan Tangan Sang Maha bekerja dengan sempurna tanpa gangguan pikiran manusia. Ujung-ujungnya masalah dan musibah akan lenyap berganti dengan hadiah dan berkah.

So kalau begitu mari kita stop pikiran kita yang sudah terlalu sering mondar-mandir kayak seterika-an dan nikmati hari ini sebagai hadiah terindah dari Sang Pemilik Kehidupan. Hidup adalah nikmat luar biasa yang dikaruniakan-Nya kepada kita.

Matur Sukme for reading this article !!

Terima kasih

Salam Mantap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun