Begia meraih 9 poin di fase grup, artinya mereka memang bersungguh-sungguh untuk memenangi laga di Piala Dunia. Bahkan Eden Hazard dan kawan-kawan mengaku ingin memenangi trofi Piala Dunia. Torehan 9 poin Belgia di fase grup datang kala mengalahkan Panama dengan skor 3-0 tanpa balas, kemudian kembali unjuk gigi kala mengalahkan Tunisia dengan skor sangat telah 5-2 dan menang tipis atas The Three Lions Inggris dengan skor 0-1. Sebuah rekor yang fantastis.
Tidak hanya itu, Belgia juga mampu mencatatkan statistik menyarangkan gol ke gawang lawan sebanyak 9 gol dengan hanya dua kali kebobolan. Artinya, lini belakang Belgia sangat rapat dan disiplin dalam melakukan bertahan.
Sejatinya Belgia memang sedang dirundung keberuntungan dengan adanya pemain bintang yang menghuni skuadnya di gelaran Piala Dunia saat ini. Namun jangan dilupakan bahwa Belgia memiliki pembinaan akademi yang bagus ditambah lagi dengan adanya kepercayaan bagi klub-klub domestik yang memberi kesempatan pada pemain asli Belgia.
Sebut saja beberapa pemain top Eropa yang merupakan jebolan akademi sepak bola klub-klub Belgia adalah Thibaut Courtois (K.R.C. Genk), Axel Witsel (Standard Liege), Kevin De Bruyne (K.R.C. Genk), Romelu Lukaku (Anderlecht), Yannick Ferreira Carrasco (K.R.C. Genk), hingga Vincent Kompany (Anderlecht).
Berkat nama-nama tersebut, Belgia memiliki timnas yang disegani di Eropa. Bahkan, mereka kini bercokol di peringkat dua rangking FIFA di bawah Argentina. Timnas Belgia pun tampil impresif di Piala Eropa 2016 dan sukses melenggang hingga ke perempat final.
Apalagi dari lini per lini, skuad Belgia terbilang merata. Sebut saja beberapa deretan nama berikut ini. Mulai dari posisi penjaga gawang ada Koen Casteels yang membela Wolfsburg. Kemudian Thibaut Courtois yang memperkuat klub London biru Chelsea, tak terkecuali dengan kiper lainnya yang menjadi kiper di klub sebesar Liverpool, yakni Simon Mignolet.
Belum lagi dari deretan bek terdapat nama-nama seperti Toby Alderweireld dari Tottenham Hotspur, Dedryck Boyata yang memperkuat Celtic, Vincent Kompany di kubu Manchester City, Thomas Meunier bersama klub raksasa Prancis Paris St-Germain lalu Thomas Vermaelen yang memperkuat tim Catalan Barcelona dan Jan Vertonghen di kubu Tottenham Hotspur.
Selanjutnya dari posisi gelandang terdapat barisan pemain-pemain mumpuni seperti Yannick Carrasco (Dalian Yifang), Kevin de Bruyne (Manchester City), Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), Leander Dendoncker (Anderlecht), Marouane Fellaini (Manchester United), Eden Hazard (Chelsea), Thorgan Hazard (Borussia Monchengladbach), Adnan Januzaj (Real Sociedad), Dries Mertens (Napoli), Youri Tielemans (Monaco), Axel Witsel (Tianjin Quanjian).
Tidak berhenti disitu, dari lini depan juga terdapat striker Michy Batshuayi yang membela Chelsea, lalu ada Nacer Chadli yang bermain untuk West Brom, serta tidak ketinggalan penyerang dengan nama besar, yakni Romelu Lukaku yang bermain untuk setan merah Manchester United.
Dengan banyaknya nama besar tersebut, ditambah dengan konsistensi didalam bermain, bukan tidak mungkin Belgia akan meraih trofi Piala Dunia.
Â
