Mohon tunggu...
Vega Chindiana
Vega Chindiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan IPS FIS UNNES

Mahasiswa Pendidikan IPS FIS UNNES

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pembelajaran Kebencanaan Non Alam Berbasis Animasi Virtual dalam Pembelajaran IPS sebagai Upaya Mitigasi Bencana Pandemi Covid-19

5 Desember 2020   16:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   16:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia pendidikan merupakan wilayah dimana proses transformasi keilmuan dilakukan dengan berbagai cara dan strategi pengajaran. Pada era sebelum internet sistem pendidikan dilakukan secara konvensional dengan model ceramah. Namun, saat ini kita berada di era industri 4.0 yang ditandai dengan mulainya kemampuan kecerdasan buatan”Artifical Intelligency”, bahkan internet of things .

Demikian dalam pembelajaran diperlukan sisipan pengguanaan media digital. Terlebih pembelajaran yang terjadi saat ini, dimana seluruh pembelajaran di berbagai sekolah dilakukan secara daring akibat adanya pandemic covid-19.  Hampir 9 bulan terakhir Indonesia di gemparkan adanya pandemic Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada Desember 2019. Covid-19 merupakan virus dengan gejala flu,pilek dan demam tinggi, kemudian menyerang saluran pernafasan. Covid-19, sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian manusia.

Penyebaran virus yang begitu cepat menyebabkan hampir semua bidang dalam kehidupan terdampak, tak terkecuali bidang pendidikan. Pemerintah membuat kebijakan stay at home dan mengeluarkan kebijakan PSBB, yang nantinya kegiatan belajar dilakukan dirumah. Dampak terhadap dunia pendidikan ini mengarah kepada penutupan luas sekolah, madrasah, universitas, dan pondok pesantren. Demikian cara efektif yang digunakan dalam dunia pendidikan yaitu pembelajaran secara daring, dengan pembelajaran sistem ini akan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Pembelajaran daring ini meskipun sudah didukung dengan media digital yang cukup maju justru menjadi tantangan bagi guru dan peserta didik dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran IPS dimana mata pelajaran ini dikenal dengan mata pelajaran yang memiliki banyak materi, sehingga rentan bagi peserta didik menemui titik jenuh. Dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring pasti tidak jauh dari beberapa permasalahan, baik dari sudut pandang peserta didik, guru, ataupun dari orangtua. Karena penerapan daring ini merupakan transformasi pembelajaran baru, dimana harus dihadapi setiap hari. Banyak terjadi perubahan dalam sistem pembelajarannya, baik dari metode pembelajaran, model pembelajaran, ataupun hal lain yang menyesuaiakan dengan kondisi saat ini.

Ide atau pemikiran kreatif dan inovatif sangat diperlukan bagi kemajuan pembelajaran di tengah pandemic ini. Seperti halnya ide kreatif dalam perancangan Model Pembelajaran Kebencanaan Non Alam Berbasis Animasi Virtual dalam Pembelajaran IPS ini sebagai upaya mitigasi bencana non alam yaitu pandemic Covid-19. Model pembelajaran ini di implementasikan ke dalam pembelajaran IPS SMP, dengan susunan desain berbasis animasi virtual yang dikemas dalam aplikasi digital. Di dalamnya berisikan menu yang menyuguhkan beberapa materi pembelajaran yaitu deskripsi singkat mengenai Bencana Non Alam Covid-19, daerah rawan bencana atau daerah penyebaran Covid-19, penanggulangan bencana, serta mitigasi bencana.  Diharapkan rancangan aplikasi seperti ini dapat diwujudkan oleh beberapa pihak terkait atau oleh ahlinya. Karena dalam penerapan aplikasi dalam pembelajaran IPS, semua peserta didik, khususnya tingkat SMP dapat mengakses yaitu  dengan mengunduhnya. 

Melihat kondisi geografis Indonesia ini berbentuk kepualaun dan memiliki akses berbeda ditiap daerahnya ini berpengaruh dengan ada atau tidaknya pembelajaran mengenai bencana non alam dari guru. Maka dari itu dengan menciptakan inovasi model pembelajaran IPS akan mempermudah peserta didik dalam mengetahui adanya bencana non alam beserta daerah rawan bencananya. Hal ini juga sekaligus dapat digunakan sebagai upaya mitigasi bencana non alam pandemic Covid-19 oleh peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun