Mohon tunggu...
Vaxcorp Indonesia
Vaxcorp Indonesia Mohon Tunggu... DOKTER -

Layanan kesehatan, vaksinasi, dan konsultasi pencegahan penyakit; https://www.vaxcorpindo.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

10 Alasan Sehat Mengapa Harus Melakukan Vaksinasi

30 Agustus 2018   07:00 Diperbarui: 30 Agustus 2018   08:55 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sehat itu mahal? Sepertinya tidak, kalau kamu perhatikan, sakit jauh lebih mahal. Dari mulai biaya pemeriksaan dan pengobatan kamu, biaya untuk keluargamu apabila tertular, belum lagi penghasilan dan kesempatan yang hilang saat sakit. Apalagi bila penyakit yang kamu alami cukup berat dan menyebabkan kecacatan sementara ataupun permanen. Sementara sebenarnya penyakit tersebut dapat kamu cegah dengan mudah dan jauh lebih murah. Apa masih bilang mahal? Nih, berikut 10 tips Sehat Dengan Vaksinasi dari Vaxcorp Indonesia.

1. Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi belum hilang dari muka bumi.

Virus dan bakteri yang menjadi penyebab penyakit berbahaya dan mematikan masih ada, dan dapat ditularkan kepada mereka yang tidak terlindungi dengan vaksin. Perlu diingat bahwa dengan berkembang-pesatnya teknologi transportasi yang memudahkan manusia untuk bepergian ke berbagai negara dalam waktu yang singkat, penyakit pun dapat tersebar dengan semakin mudah.

2. Vaksin membantu menjaga kamu tetap sehat.

Rekomendasi untuk vaksin tidak berhenti pada saat balita, namun vaksinasi juga diperlukan pada masa dewasa bahkan hingga tua. Hal ini dikarenakan virus dan bakteri penyebab penyakit juga berkembang, sehingga kamu juga perlu untuk update anti-virus di tubuhmu. 

Berbagai penyakit dan infeksi membutuhkan perhatian khusus oleh mu, terutama seperti Influenza, Infeksi Pneumokokal (Pneumonia), Human Papillomavirus penyebab Kanker Serviks, Hepatitis A & B, dan Demam Tifoid. Namun masih banyak sekali mereka yang tidak melakukan vaksinasi, sehingga mereka tidak terlindungi dan rentan mengalami penyakit, penderitaan jangka panjang, dan bahkan kematian yang seharusnya bisa dihindari.

3. Vaksin adalah prioritas yang sama pentingnya dengan diet (pola makan) yang baik, dan olahraga untuk menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.

Seperti pola makan yang baik dan berolahraga, rajin melakukan skrining penyakit (seperti pemeriksaan kanker payudara, pemeriksaan Pap Smear atau IVA untuk Kanker Serviks, dll) dan pengkinian vaksinasi tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatanmu. Vaksin diakui dunia sebagai salah satu cara paling mudah, murah, aman, dan efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit.

4. Vaksinasi dapat menjadi faktor penentu antara hidup dan mati.

Di seluruh dunia, saat ini tercatat bahwa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya dibandingkan dengan HIV/AIDS, kanker payudara, ataupun kecelakaan lalu lintas. Meskipun banyak kemajuan akan kesadaran untuk vaksinasi, dan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya vaksinasi, setiap tahunnya di seluruh dunia masih terdapat:

  1. sekitar 89,780 kematian karena campak (measles), kebanyakan anak balita; 9,035 kasus terlapor di Indonesia tahun 2017
  2. sekitar 215,000 kematian karena infeksi rotavirus; 
  3. setidaknya 1 juta kematian karena hepatitis B
  4. hampir 200,000 kematian karena Hib (Haemophyllus influenza type B)
  5. lebih dari 4,200 kematian karena cacar air (varicella; chicken pox)
  6. sekitar 50,000 kematian karena infeksi meningokokal (meningitis)
  7. sekitar 160,000 kematian karena batuk rejan (pertussis); 1,043 kasus terlapor di Indonesia tahun 2017
  8. sekitar 826,000 kematian karena infeksi pneumokokal (pneumonia), umumnya karena komplikasi Influenza
  9. hampir 60,000 kematian karena rabies
  10. lebih dari 70,000 kematian karena tetanus; 506 kasus terlapor di Indonesia tahun 2017
  11. sekitar 222,000 kematian karena demam tifoid
  12. antara 30,000 hingga 60,000 kematian karena yellow fever
  13. 7,100 kasus terlapor, dan 700 kematian karena difteri; 954 kasus terlapor di Indonesia tahun 2017
  14. 1,264 kasus terlapor untuk Rubella, dan 532 kasus terlapor untuk CRS (Sindroma Rubella Kongenital) di Indonesia tahun 2017

5.  Vaksin aman dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun