Mohon tunggu...
Vara MadinaYazikra
Vara MadinaYazikra Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Andalas

Saya adalah mahasiswa Universitas Andalas jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Seni

Resensi Film "2nd Miracle in Cell No.7"

9 Mei 2025   09:06 Diperbarui: 9 Mei 2025   09:10 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Film 

Judul :  2nd Miracle in Cell No. 7

Sutradara: Herwin Novianto 

Produksi : Falcon Pictures

Pemain: Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Marsha Timothy, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel,Bryan Domani,Denny Sumargo, Muhadkly Ach,Coki Pardede, Agla Artalidia, Ayushita, Iedilzuhrie Alaudin, Della Dartyan, Yati Surachman,Restu Sinaga,Elly D. Luthan, Nugie, Rizky Hanggono, Piet Pagau, Agus Kencrot, Megarita, Keanu Azka

Sinopsis 

Film Miracle in Cell No.7 ini tentang perjalan Kartika ( diperankan oleh Graciella Abigail) setelah ayahnya, Dodo  ( diperankan oleh Vino G. Bastian ) mendapat hukuman mati. Namun selama itu, hingga ia berumur 10  tahun, kartika tidak mengetahui bahwa ayahnya dihukum mati. HAl ini dijelaskan di bagian awal film, pada saat Kartika merayakan ulang tahunnya yang ke 10 bersama sahabat napi ( Indro Warkop sebagai Japra "Foreman" Effendi, Tora Sudiro sebagai Zaki, Rigen Rakelna sebagai Yunus "Bewok", Indra Jegel sebagai Atmo "Gepeng",Bryan Domani sebagai Asrul "Bule"). Kartika percaya bahwa ayahnya sedang menjalani hukuman penjara.

Semua orang sudah menyetujui untuk menyembunyikan fakta bahwa Dodo sudah dihukum mati demi melindungi perasaan kartika. Hendro (diperankan Denny Sumargo ) dan istrinya Linda tetap ingin merahasiakan nasib tragis yang dialami ayahnya, Hendro sebagai Kepala Lapas menampung Kartika. Selain itu, teman satu sel ayahnya, yang berada di sel no. 7,  yang terus mengelak dan menutup rapat rapat fakta tersebut. Saat Kartika diselundupkan ke dalam sel untuk menjenguk ayahnya, mereka tetap bersikap  ramah dan seperti biasanya.

Kemudian, konflik muncul ketika Hendro, Kepala Lapas, berencana mengadopsi Kartika sebagai anaknya. Seluruh warga binaan sel nomor 7, termasuk Hendro, menuntut keadilan karena upaya itu digagalkan oleh kepala dinas sosial lokal. Kepala dinas menolak hal tersebut karena menganggap Hendro tidak bisa mengadopsi Kartika karena telah membohonginya tentang fakta bahwa Dodo sudah dihukum mati. Juga, Hendro yang diskors karena menyelundupkan Kartika ke dalam sel, dan jabatannya digantikan oleh  Henky. 

Kelebihan dan Kekurangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun