Mohon tunggu...
Vania Salsa
Vania Salsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dalam perjalanan menuju S1 Ilmu Komunikasi yang mau bisa nulis katanya, doakan ya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Juminten dan Pak Wanto, Sepasang Rekan Delman yang Kian Tergerus Zaman

9 Januari 2024   22:59 Diperbarui: 16 Januari 2024   21:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka berdua seolah rekan kerja yang kompak dan tidak terpisahkan. Telah lama bersama, Juminten telah menjadi kunci rezeki bagi Pak Wanto dalam menghidupi keluarga kecilnya, sang istri dan seorang anak yang terkadang ikut menemani Pak Wanto dalam menunggu penumpang. 

Tak heran apabila Juminten telah diakui sebagai anggota keluarga Pak Wanto dan keluarganya. Bahkan, ketika Pak Wanto hendak makan, ia tak lupa memberikan seikat rumput kepada Juminten agar dapat makan bersama.

Di tengah gempuran mudahnya akses transportasi online, Pak Wanto memiliki alasan tersendiri untuk tetap menjadi seorang kusir penarik delman. Ia menyadari bahwa minat seseorang dalam menaiki delman sebagai transportasi telah menurun drastis. Ia mengaku merasakan perbedaan di zaman sekarang, dimana pengguna delman semakin sedikit dibanding 7-8 tahun yang lalu.

Hanya mendapat sekitar 4-5 pelanggan sehari, Ia menambahkan bahwa sebagai seorang kusir delman mulanya adalah pekerjaan biasa, namun menarik delman bukanlah tentang mendapatkan uang dengan tarif 20-35 ribu rupiah terhitung sekali perjalanan dekat, tetapi juga telah menjadi suatu hal yang antik dan menyenangkan bagi Pak Wanto, terutama apabila dilakukan bersama kuda tersayangnya, Juminten. Baginya, tetap menjadi seorang penarik delman seraya menyaksikan perkembangan zaman menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena turut memelihara budaya di Indonesia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun