burung garuda ku luntang lantung
beberapa sayap rontok terserak tak beraturan
bercak lumpur dan noda melekat di sudut - sudut bulu yang hampir botak
tampak terdapat kudis disana sini,
kutu kutu busuk mulai menghisapi darahnya,
sampai garudaku kurus kering tak berdaging
kasihan garuda, untuk makan saja ia harus mengemis - ngemis
hilang dahulu sejarahnya yang begitu lantang menantang langit,Â
yang dahulu setiap mata tertuju pada keperkasaannya dan kebesaranya melewati zaman
kini garudaku diam teronggok, bagai si pemimpi yang murung
algojo - algojo itu pun menyangkarkan nya di tempat pengap dan sempit
sehingga paruh yang dulu kuat kini tampak melemah rapuh
lengan sayap yang dulu kokoh kini tampak lesu tak bertenaga
oohh... apakah yang engkau lamunkan garuda
anak cucu mu ingin mendengar lagi kisahmu mengarungi dunia
anak cucumu ingin mendengar lengkingan parau suaramu menggelegar menembus samudra dan benua
anak cucumu ingin engkau segera bangkit dan mendobrak lagi peradaban