Mohon tunggu...
Valya Nafla Syahira
Valya Nafla Syahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Administrasi Publik

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengupas Tuntas Potensi dan Tantangan untuk Menyongsong Masa Depan di Provinsi Khusus DKI Jakarta

15 Mei 2024   20:42 Diperbarui: 15 Mei 2024   20:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Valya Nafla Syahira 

Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta


Untuk menyongsong masa depan yang cerah DKI Jakarta perlu mengoptimalisasikan potensi-potensi otonomi sambil mengatasi tantangan yang ada. Hal ini perlu dilakukan pemerintah untuk mewujudkan DKI Jakarta sebagai kota yang maju dan berdaya saing dimana, harus memiliki strategi yang baik dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan ini. Adapun potensi-potensi yang harus dilakukan untuk Provinsi DKI Jakarta ini adalah sebagai berikut:

  • Pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, tentunya otonomi memungkinkan DKI Jakarta mengelola sumber daya secara lebih efisien sesuai dengan kebutuhan lokal yang spesifik.
  • Peningkatan kualitas pelayanan publiknya, dengan adanya kebijakan yang lebih respontif terhadap kebutuhan warga tentu pelayanan publik menjadi salah satu hal yang harus ditingkatkan kualitasnya hal ini agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, transportasi lebih ditingkatkan lagi dan adanya keadilan untuk tidak membeda-bedakan latar belakang dan status sosialnya.
  • Penguatan partisipasi masyarakat, hal yang paling terpenting pada potensi untuk mewujudkan masa depan yang cerah tentunya harus bermulai dari masyarakatnya untuk ikut terlibat dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme demokratis yang lebih dekat dan adanya tranparansi.

Diatas adalah macam-macam potensi yang harus dilakukan oleh Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan masa depan yang cerah, selain itu ada juga tantangan --tantanganya yaitu sebagai berikut:

  • Koordinasi dengan pemerintah pusat, tentunya hal ini masih sangat diperlukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat untuk memastikan keselarasan kebijakan nasional dan daerhnya berjalan dengan baik.
  • Kesenjangan sosial dan ekonomi, otonomi tidak serta menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi, terutama di DKI Jakarta sangat banyak adanya kesenjangan sosial dan ekonomi ini yang sangat perlu diperhatikan oleh karena itu, pemerintah juga harus memerlukan upaya khusus untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta ini.
  • Infrastruktur dan kemacetan, di DKI Jakarta identik dengan kota yang ramai akan kemacetan banyak sekali pengguna mobil, motor maupun transportasi lainnya, tentunya pemerintah perlu menghadapi permasalahan ini DKI Jakarta masih menghadapi hal ini yang memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan.
  • Tantangan lingkungan, sebagai Ibu Kota Negara DKI Jakarta masih menghadapi masalah lingkungan seperti polusi udara dan banjir yang memerlukan kebijakan otonomi yang efektif untuk mitigasi dan adaptasi dalam permasalahan ini.
  • Pengelolaan anggarannya, otonomi membutuhkan pengelolaan anggaran yang cermat dan transparan untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi dan memastikan alokasi dana yang tepat.

Masih banyak yang harus dihadapi oleh pemerintah untuk menangani tantangan yang ada di DKI Jakarta untuk mewujudkan masa depan yang cerah, tentu dengan adanya potensi dan tantangan tersebut  diperlukan kebijakan yang efisien, terencana dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat serta koordinasi yang efektif antara pemerintah, provinsi dan pusat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun