Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Afriyani Si 'Pemakai' Kemaren Sore, Gak Ngerti Efek '3D'!

24 Januari 2012   11:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_165895" align="aligncenter" width="650" caption="Ilustrasi - dailypicksandflicks.com"][/caption]

Setelah banyak orang berspekulasi apa yang dikonsumsi pengendara "Xenia Maut" yang merengut Sembilan nyawa di Tugu Tani. Sekarang sudah sudah jelas, sesuai hasil urine Afriyani Susanti (29) yang di tulis detik.com menunjukkan wanita subur ini telah mengkonsumsi ganja, ekstasi, dan whiskey.

Reaksi teman saya mengetahui apa yang 'diembat' Afriyani langsung berkata, "itu anak kemaren sore, pemakai baru yang asal nyoba. Gila dia ! Dimana-mana 3D itu bikin hilang kesedaran walau dalam dosis kecil !". Lha kok 3D ? Baru denger saya.

"lho ya itu, Depresan, Stimulan dan Halusinogen itu khan 3 hal yang berbeda. Ya 3 Dimensi namanya tuh ! Jelas dimensinya berbeda, ini dihantam semua ! Gila kan namanya !"

Karena baru tau tentang istilah 3D itu, tentu saya merasa penasaran untuk mencari tau pengalamannya sendiri mantan pemakai narkoba yang sudah insaf ini. "O gitu ya ? Apa emang gak boleh dikonsumsi bersamaan?"

Dengan berapi-api diapun menjelaskan, "Ya jelas, gak boleh lah. Secara bego nih, itu kan tabrakan semua di kepala. Ngembat satu jenis aja udah bisa bikin fly apalagi tiga-tiganya, otaknya pasti korslet, Crash, si pemakai bisa gak sadar diri ! Sarafnya udah tabrakan jelas gampang juga tambrakin hal lain di luaran sana. Nah tuh nabrak orang aja masih nyantai, soalnya tuh otak udah korslet !"

Ngerasa lucu bahasa dan gayanya saya jadi pengen usil terus bertanya. "Heheh tenang bro, jangan marah-marah. Kok saya yang dimarahin. Jadi harusnya gimana waktu jaman kamu dulu ?"

"Gini bro, ente boleh nanya deh sama penggila ekstasi, apa mereka embat tuh ekstasi ama alkohol ? Palingan aqua dihabisin ampe perut penuh. Bolak balik kamar kecil terus. Kalo ekstasi kan memaksa otak pemakai secara berlebihan,  sedangkan alkohol memperlambat fungsi sistem saraf pusat pemakai. Nah yang satu pengen berlebihan/mempercepat yang satu memperlambat. Gak crash tuh namanya ? Belum lagi kalo merasa pengaruh masing-masing udah berkurang atau ilang, diembat terus ekstasi atau malah alkoholnya, apa gak over tuh ? Lama-lama tewas di tempat. Syukur-syukur dia tewas daripada menewaskan orang lain yang gak berdosa juga ! "

Karena belum menyinggung ganja, saya lalu bertanya kembali, "Lalu ganjanya gimana ?"

"Nah itu dia, baru 2 dimensi aja udah ga umum di kalangan pemakai, apalagi ditambahin sama ganja. Boleh deh ente nanya sama "ganjaman", biasanya mereka gak terlalu suka ngembat alkohol ketika lagi asik-asiknya berhalusinasi sambil ngeganja. Hehehe. Saya kok bingung ya bro, ini anak maunya apa sih ? Mau ngayal ? mau hiperaktif apa mau ngadem sih ? Ini kan lucu. Ahh saya yangkin nih anak dan gengnya bereksperimen gila. Pemakai kemaren sore !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun