Palu , Sabtu (16/7/2022) – Minggu (24/7/2022). Pembangunan Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan sangat penting bagi keberlangsungan pengembangan Kota di berbagai daerah. Hal ini didukung karena adanya SDGs yaitu Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam pilar pembangunan lingkungan ke-11 dalam rangka mewujudkan Kota dan Permukiman yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas lingkungan yang tidak terawat menjadikan permukiman warga terlihat kumuh dan tidak terurus menjadi perhatian utama dari warga sekitar untuk lebih berkontribusi menjaga lingkungannya. Salah satu penyebab utama terjadinya hal tersebut disebabkan keberadaan sampah yang menumpuk.
Berdasarkan Data Kementerian Lingkungan Hidup , sehari saja bisa memunculkan 186 ton sampah dan ada beberapa yang belum tertangani di Kota Palu. Pada Tahun 2022 ini, Walikota Palu memastikan terlaksananya program untuk mencapai Kota Adipura pada Tahun 2023. Maka dari itu, diprogramkannya lah pengangkutan sampah di 24 Kelurahan di Kota Palu dengan penjadwalan pengangkutan sampah yang intensif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mendukung program tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berada di Kota Palu menggencarkan program untuk membantu menjaga lingkungan yang sesuai dengan Tujuan SDGs ke-11.
Berlokasi di RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Valda Leony Kalangie Seorang Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro melaksanakan program KKN dengan menjalankan kegiatan penyuluhan penanggulangan sampah kepada beberapa warga (berjumlah 6 orang ) RT 04 / RW 04 di sekitar RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan, dan melakukan pemasangan papan tanda batas RT 04 / RW 04 dengan dibantu Bapak Suradji selaku Ketua RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan.
Melalui kegiatan yang dijalankan tersebut, diharapkan warga RT 04 / RW 04 dapat menjadi kader tidak resmi untuk menanggulangi penyebaran atau penumpukan sampah disekitar RT 04 / RW 04 dengan mengingatkan warga disekitar rumahnya untuk tidak mengotori lingkungan, membayar retribusi sampah, dan tepat waktu mengumpulkan sampah di depan rumah untuk diangkut truk sampah pada hari Rabu dan Sabtu mulai dari jam 06.00-12.00 WITA. Jika perlu, diharapkan sebelum mengangkut sampah, sampah tersebut dapat dipilah dan dimanfaatkan menjadi barang yang siap pakai. Disamping itu, perlunya pengertian warga dalam menjaga fasilitas wilayah RT lewat kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa KKN maupun fasilitas yang telah ada di wilayah RT sebelum kegiatan KKN diselenggarakan.
Tidak lupa, dalam kesempatan KKN tersebut Mahasiswa KKN UNDIP di RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan, melakukan peninjauan berkala atas keberlanjutan program kegiatan dengan adanya kontribusi salah seorang Ibu Rumah Tangga yang mengikuti penyuluhan. Ia mengatakan, “ Saat saya melakukan penanaman tanaman di depan rumah, banyak tetangga di sekitar rumah saya yang tergerak hatinya untuk melakukan penanaman tanaman di depan rumah juga, karena lingkungan dinilai jadi terlihat lebih cantik dan terawat”.
