Mohon tunggu...
Andi Surya Mustari
Andi Surya Mustari Mohon Tunggu... Administrasi - Statistisi

Merangkai hikmah yang berserak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melawan Hoax dengan Data

11 September 2017   14:36 Diperbarui: 11 September 2017   16:00 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh luar biasa penetrasi teknologi digital selama satu dekade terakhir. Hasil survei terhadap 300ribu rumah tangga pada tahun 2015 memperlihatkan kira2 satu dari lima rumah tangga telah memiliki komputer dan dua dari lima telah memiliki akses internet. Lebih dari setengah penduduk menggunakan telepon seluler dan satu dari lima pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.

Angka2 tersebut merupakan hasil lonjakan pertumbuhan ekonomi sektor komunikasi yg selalu di atas 10% selama lebih dari sepuluh tahun, terbesar dibandingkan sektor2 lainnya. Bahkan, laporan perusahaan provider telepon menyebutkan jumlah agregat jumlah pelanggan telepon seluler yg lebih besar daripada jumlah penduduk Indonesia. Luar biasa, mereka yg memiliki kartu telepon lebih dari satu menjadi penyumbang terbesar kondisi ini.

Akibatnya, informasi bisa kita peroleh dengan sangat amat mudah. Kecepatan informasi menghampiri kita jauh lebih dahsyat daripada malasnya kita mencari informasi. Berita dan komentar berseliweran melalui genggaman tangan, hingga sulit untuk dipisahkan antara fitnah dengan fakta.

Sulit bagi sebagian orang, tapi tidak bagi mereka yg mau sedikit saja berusaha. Cukup dengan satu konsep sederhana, yaitu tabayun atau konfirmasi, menggunakan teknologi yg juga telah luas dimanfaatkan.

Konfirmasi yg paling mudah adalah dengan menggunakan data, yaitu dgn berselancar ke bps.go.id. Data yg dirilis BPS telah melalui quality control yg amat ketat. Mulai dari tahap perencanaan, desain, pengumpulan data, pengolahan, verifikasi, hingga disampaikan ke gadget kita, telah melalui proses check and recheck yg melelahkan. Setiap angka yg dihasilkan merupakan hasil kerja dari ribuan pegawai BPS di seluruh Indonesia. Bukan sekedar copy paste antar group whatsapp.

hoax2-59b650afa32cdd3be8624fa2.jpg
hoax2-59b650afa32cdd3be8624fa2.jpg
...

[26/01/2017]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun