Mohon tunggu...
Uwais AlQarni
Uwais AlQarni Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis dari Hati

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Peluang Indonesia Tampil di Piala Dunia

19 Desember 2022   18:49 Diperbarui: 19 Desember 2022   19:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengintip Peluang Indonesia tampil di Piala Dunia

Gelaran pesta sepak bola dunia yang diadakan di Qatar memang telah rampung. Argentina keluar sebagai juara dunia 2022 setelah mengalahkan juara empat tahun lalu yakni Perancis. Juara kali ini menjadi sangat special bagi Lionel Messi yang kemungkinan besar menjadi Piala Dunia terakhirnya bersama timnas Argentina. 

Tapi lebih dari itu, gelaran Piala Dunia Qatar ini memunculkan berbagai sorotan baru yang menghiasi turnamen selama kurang lebih satu bulan kebelakang. Sebut saja seperti tim-tim besar yang harus angkat koper terlebih dahulu sebelum berbicara banyak pada ajang ini maupun tim kuda hitam seperti Maroko yang tampil mengejutkan banyak pihak hingga sampai fase semifinal.

Melihat kesuksesan Maroko mencetak sejarah baru dalam gelaran sepak bola dunia yang notabene bukanlah Negara kiblat sepak bola di dunia bahkan mungkin awalnya hanya sebagai "pelengkap", lantas membuat pecinta sepak bola Indonesia seperti penulis bertanya-tanya, Apakah bisa Timnas Indonesia masuk Piala Dunia suatu saat nanti?

Pertanyaan diatas bukanlah sekedar pertanyaan biasa, melainkan juga mengandung sebuah harapan agar Timnas Indonesia dapat masuk Piala Dunia. Namun, sebagai penikmat sepak bola Indonesia kita harus realistis. Sepak bola kita masih jauh dari level dunia. 

Lihat saja ranking FIFA timnas Indonesia yang masih menduduki peringkat 155 dunia. Belum lagi ditambah dengan bobroknya Liga Indonesia yang memengaruhi tumbuhnya bintang-bintang muda. Tim-tim yang berlaga di liga pun sangat kurang dari segi sarana dan prasarana seperti lapangan latihan, fasilitas pendukung layaknya gym, sampai pembinaan usia muda. 

Tercatat hanya ada beberapa klub seperti Bali United yang memiliki lapangan latihan pribadi diantara 18 kontestan BRI Liga 1 Indonesia. Jangankan klub, timnas Indonesia sendiri saja tak meiliki lapangan latihan. Belum lagi kualitas wasit yang berulang kali disoroti oleh netizen karena kepemimpinannya yang menuai kontroversi. Jadi sangat kompleks masalah yang harus dibenahi oleh PSSI agar sepak bola Indonesia dapat bersaing dikancah dunia.

Dengan rumitnya permasalahan sepak bola Indonesia, masih ada harapan bagi timnas Indonesia untuk setidaknya empat atau delapan tahun lagi bias bersaing bahkan menjadi peserta Piala Dunia. Yakni dengan menggunakan pemain-pemain keturunan atau naturalisasi yang sudah regular bermain di liga-liga top Eropa maupun Asia.

Tapi hal tersebut adalah cara instan yang bukan merupakan solusi agar sepak bola Indonesia dapat maju. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan gencar mengekspor pemain-pemain Indonesia untuk Aboard ke liga-liga Eropa maupun Asia agar mendapat pengalaman dan jam terbang yang berkualitas sehingga kemampuannya juga dapat berkembang dengan baik.

Cara yang satu ini dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun timnas yang kuat. Di sisi lain baik dari pihak pemerintah maupun swasta harus lebih berani berinvestasi lebih lagi dalam sepak bola agar terwujud lingkungan sepak bola Indonesia yang baik

Sebagai seorang supporter, baiknya kita juga mendukung iklim sepak bola Indonesia agar terus terwujud sepak bola yang baik dan nyaman dengan cara memelihara toleransi dan komunikasi yang baik diantara para supporter untuk bersatu memajukan sepak bola Indonesia agar berkembang kearah yang positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun