Mohon tunggu...
utomo
utomo Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi membaca dan Sedikit Menulis

Tak Ada Yang Istimewa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kembali ke Bumi (4)

18 September 2019   18:29 Diperbarui: 18 September 2019   18:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Orang-orang Paviliun Obat Emas mengetahui bahwa Han Ni memiliki hubungan yang erat dengan Ryan.  

Orang-orang Paviliun Obat Emas juga mengetahui bahwa Ramuan Herbal yang baru-baru ini menimbulkan kegemparan yang luar biasa adalah hasil dari formula yang diberikan oleh Ryan kepada Tuan Han.

Karena itu Han Ni di anggap sebagai era kebangkitan yang tak terbayangkan pada Paviliun Obat Emas. Padahal awalnya Han Ni bukanlah apa-apa karena di anggap tidak berbakat dalam bidang pil.

Han Ni mengangguk.

"Ya, ini adalah ramuan obat yang saya butuhkan. Bantu saya menyiapkan sepuluh set masing-masing ramuan obat".

Han Ni menyerahkan daftar resep kepada penjaga toko saat dia berbicara. Meskipun Pil Peledak Energi adalah pil yang lebih berharga daripada Pil Esensi Energi, ramuan yang digunakan hanya ramuan herbal tingkat 1  yang tersedia di toko-toko obat biasa. Sebagai bisnis ramuan obat terbesar di ibu kota Kerajaan Rin, Paviliun Obat Emas secara alami memiliki bahan herbal tersebut.

Setelah mendapatkan ramuan obat itu, Han Ni menemui ayahnya.

Di ruangan pribadinya, ayahnya sedang duduk membaca resep kuno keluarganya. Resep kuno itu lengkap tetapi tidak ada cara untuk memurnikan ramuan obatnya. Dia sudah mencobanya selama lima tahun terakhir tetapi belum pernah berhasil. Melihat anaknya datang berkunjung, ayahnya tersenyum lembut kepadanya.

"Kamu terlihat gembira nak, ada apa ?".

Han Ni mengangguk. Tanpa basa basi, dia menyerahkan resep dari Ryan kepada ayahnya.

Tuan Han sedikit mengernyit membaca formula itu. Sesaat kemudian wajahnya berubah. Dia terlihat sangat bahagia  ketika menerima resep dan teknik memurnikan pil yang di berikan putrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun