Perkembangn teknologi dan media menandakan terjadinya perubahan kehidupan yang tidak dapat dihindari. Teknologi dan media modern menjadi konsekuensi kebutuhan primer yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia,manusia seolah olah tidak bisa hidup tanpa teknologi dan media modern di era sekarang ini,pemakai teknologi dan media modern saat ini satu diantaranya adalah generasi milenial.
Generasi milenial adalah manusia yang kahir diantara tahun 1980 samapai tahun 2000. Generasi milenial sangat identik dengan manusia yang memanfaatkan akan sepenuhnya teknologi dan media modern. Bahkan teknologi dan media modern bagi generasi milenial menjadi suatu kebutuhan dalam menjalani kehidupan.
Menurut Abdul basit{penghafal alqur'an asal mesir dan dipandang sebagai salah satu penghafal alqur'an terbaik sepanjang hidupnya 1927-30 November 1988}. "Dakwah islam harus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat,jika dakwh tidak mengikuti kegiatan zaman maka dakwah akan tertinggal. Dai yang lahir di era milenial harus melakukan revitalisasi cara berdakwah supaya dakwah dapat diminati manusia sekarang ini,apabila cara dakwah yang dilakukan dai tidak sesuai dengan kebutuhan manusia dan tidak melakukan penyesuaian diri dgn perkembangan teknologi modern maka islam akan mengalami kemunduran yang signifikan.
Bukankah semua umat islam sepakat bahwa dakwah adalah amaklan yang disyari'atkan dan masuk kategori fardu kifayah,dan tidak boleh dalam kategori diabaikan,diacuhkan,dan dikurangi bobot kewajibanya. Hal itu disebabkan terdapat sedemikian banyak perintah dalam alqur'an dan as sunnah utk berdakwah dan amar makruf nahi mungkar. Salah satu ayata yang paling populer bagi kita yaitu firman Allah SWT. Dalam surah ali imran ayat 104.
Problematika dakwah saat ini :
- Dakwah sekarang tdk menggunakan bahasa yang baik
- Seharusnya bisa memevahkan masalah,malah semakin menambah masalah
- Banyaknya dai yang berdakwah menggunakan sistem dakwah yang bersifat hoax atau takhayul.
Adapun metode dakwah yang baik dan benar disebutkan dalam alqur'an surah An nahl ayat 125,yang dalam ayat tersebut menerangakn tentang sebagai seorang dai terdapat 3 metode dakwah yang kitta laksanakan diantaranya :
- Berdakwah dgn hikmah. Imam Ibnu jalil menyatakan bahwa maksud dari kata hikmah adalah wahyu yang telah diturunkan oleh Allah berupa alqur'an dan as sunnah.selain pengertian kata hikmah dgn dengan kedua wahyu tersebut,adapun M Abduh mempunyai pendapat bahwa hikmahyaitu mengetahui raghasia dan faedah dalam segala hal. Hikmah juga diartikan dengan ucapan yang sedikit lafadz akan tetapi memiliki banyak makna atau dapat diartikan meletakkan sesuatu sesuai tempat yang semestinya.
- Berdakwah dengan mauizah hasanah[pelajaran yang baik]. Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tafsir al baghawi yaitu mengajak manusia dgn memberikan motivasi dan juga penakutan atas perbuatan buruk yang dilakukan,atau dapat diartikan juga dengan ucapan yang lemah lembut yg tidak mengandung kekerasan
- metode yang terakhir yaitu Mujadalah [Berdakwah dengan melakukan bantahan atau debat dgn cara yang baik].
Adapun metode dakwah yang telah kami sebutkn menyesuaikan dgn perkembngan zaman. Jika disesuaikan dengan perkembangan zaman maka beberapa hal yang dapat dilakukan pendakwah yaitu :menunjukan konten konten yang bermanfaat dan agama islam yang damai,kemudian konten harus berisi sesuatu yang dapat menarik minat khalayak,konten juga harus dikemas semenarik mungkin.Â
Diera milenial ini para dai memang dituntut untuk mengembangkan pengetahuanya baik dalam ilmu agama maupun ilmu elektronik,sehingga para dai tidak hanya berdakwah dengan cara tradisional akan tetapi juga dapat berdakwah diera modern ini,sehingga dakwah tidak tertinggal oleh perkembangan zamanÂ
