Mohon tunggu...
Uung Gantira
Uung Gantira Mohon Tunggu... -

Uung Gantira, Seorang Ayah yang rindu dalam memercikan kata...\r\n.\r\n.\r\nUntuk percikan kata ini lebih sering tertuangkan di http://www.facebook.com/#!/pages/Uung-Gantira-Percikan-Kata/137522306359264

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Benar Itu Bumi Memutari Matahari atau Matahari Memutari Bumi?

3 Juni 2012   16:55 Diperbarui: 4 April 2017   18:05 29321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

7)"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya." (QS.asy-Syam:1-2)

8)"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa serta Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah2, sehingga setelah dia sampai ke manzilah yag terakhir, kembalilah dia sebagai bentuk yandan yang tua. Yidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. "(QS. Yasin:38-40)--

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa matahari lah yg bergerak mengelilingi bumi. Seandainya bumi yang berotasi, niscaya Allah Ta'ala tidak mengatakan bahwa mataharilah yg terbit.

Dalil lain dari hadist adalah
1)Dari Abu Dzar ra bahwa pada suatu hari Rasulullah saw pernah bersabda:"Tahukah kalian ke manakah matahari itu pergi?" Mereka berkata:"Allah dan Rpsul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda:"Sesungguhnya matahari itu berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya:'Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang.' Maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian dia berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawa Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya:'Bangynkah! Kembalilah seperti semula engkau datang.' Maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian berjalan sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dikatakan kepadanya:'Bangunlah!" Terbitlah dari barat. 'Maka dia pun terbit dari barat." Rasulullah saw bersabda:"Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang dia belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari, Musli),

2)Dari Abu Hyrairah ra dari rasulullah saw bersabda:"Ada seorang nabi dari Bani Isroil yang berperang, maka dia berkata kepada kaumnya:'Jangan ada yang mengikutiku seseorang yang sudah memiliki istri dan dia ingin berkumpul dengannya namun belum sempat berkumpul, dan jangan pula seseorang yang telah membangun rumah namun belum memasang atapnya, juga jangan seseorang yang telah membeli kambing sedangkan dia sedang menunggu kelahiran anaknya.' Maka nai itu pun berperang, dan dia mendekat pada desa yang dituju saat shalat Ashar, maka dia berkata kepada matahari:'Engkau adalah makhlk yang diperintah dan saya pun diperintah, Ya Allah,tahanlah matahari itu untukku sebentar.' Maka matahari itu pun ditahan samapai Allah Ta'ala memberikan kemengan baginya."(HR.Bukhari)

Disini dijelaskan dengan gamblang bahwa matahari bergerak dan tidak dijelaskan bumi bergerak.

Bagaimana pendapat para ulama shalafus shaleh terdahulu adalah
1)Imam Abdul Qohir al-Baghdadi al-Isfiroyini berkata,"Ahlus Sunnah sepakat atas tetap dan tenangnya bumi, dan bahwasanya bumi itu hanya bergerak kalau terjadi sesuatu misalnya gempa atau lainnya."(al-Farqu Bainal Firoq hal. 254),

2) Imam Ibnu Hazm:"Terdapat sebuah dalil yg paten dan bisa langsung disaksikan dengan pancaindera bahwa matahari mengelilingi bumi dari timur ke barat kemudian dari barat ke timur."(Dalam al-Fishol 2/99),

3) Syaikhul Islam Ibny Taimiyah:Siapapun yang berada di bumi lalu melihat keadaan matahari saat terbit, saat berada di tengah-tengah, juga saat tenggelam. Di tiga waktu ini matahar berada pada kejauhan yang sama dan juga dalam satu bentuk, maka dia akan mengetaahui bahwa matahari itu beredar dalam sebuah garis edar yang berbentuk bulat." (Majmu' Fatawa 6/589),

4)Imam Ibnu Qayyim al_Jauziya:"Kemudian perhatikan hikmah dari terbitnya matahari pada alam semesta, bagaimana Allah menentukannya, seandainya matahari hanya terbit di satu temat di langit lalu berhenti dan tidak bergerak, maka sinarnya tidak akan sampai ke banyak arah, karena bayangan salah satu bagian bumi yang bulat akan menghalangi bagian lainnya, maka bagian yang tidak terbit matahari di situ akan menjadi malam selamanya, dan bagian yang matahari terbit di situ akan siang selamanya, maka keduanya akan menjadi binasa. Dari sinilah maka hikmah Allah menuntut agar matahari itu terbit saaat pagi hari dari timur kemudian terbit bagi daerah bagi daerah yang sebelah barat dan begitu seterusnya matahari selaly bersinar dan akan menyinari setiap bagian bumi sehingga dia menuju ke arah barat, dan akan menyinari bagian yang tadinya masih gelap saat pagi hari, dengan ini maka terjadilah pergantian malam dan siang yang dengannya maka bisa teraturlah kemaslahatan hidup manusia."(Miftah Darus Sa'ada 2/55)

Juga berkata: Kemudian perhatikan penciptaan bumi yg masih tetap sebagimana saat diciptakan, yaitu berhenti, tdk bergerak, dan tenang, agar bisa menjadi tempat tinggal bagi hewan, tumbuhan, dan benda2 lainnya, juga agar hewan dan manusia bisa bekerja dan bisa beristirahat, seandainya bumi itu bergoncang dan bergoyang maka mereka tiak akan bisa tenang hidup di atasnya dan tidak akan ada bangunan yg tetap berdiri tegak,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun