Mohon tunggu...
Uswatun hasanah
Uswatun hasanah Mohon Tunggu... Dosen - Santri

Mahasiswa IAIN Jember. Tadris bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tokoh, Karakteristik, dan Pemikiran Filsafat Yunani

25 Desember 2019   07:14 Diperbarui: 25 Desember 2019   07:19 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Adanya filsafat Yunani di dominasi oleh 3 tokoh terkenal yaitu sokrates, Plato, Aristoteles. Dari ketiga tokoh tersebut sokrates adalah yang paling tua sedangkan Plato adalah murid dari sokrates. 

Sokrates meninggal pada 399 SM. Setelah meninggalnya sokrates, Plato memulai karyanya dengan menulis yang diajarkan sokrates kepadanya dan kemudian berlanjut dengan menulis gagasannya sendiri. Selain itu Plato juga membuka sebuah sekolah.

Aristoteles adalah tokoh yang termudah  dari ketiganya, ia belajar di sekolah yang didirikan Plato. Dan pada akhirnya ia juga mendirikan sekolah sendiri.

Setelah meninggalnya Plato dan Aristoteles pada 200-an SM,  muncul tiga madzhab di sekolah yang didirikan oleh Plato dan Aristoteles. Ketiga madzhab ini adalah stoikisme, skeptisme, dan tpikureanisme. Ketiga madzhab ini terus bertahan sampai masa kekaisaran Romawi. Sampai pada akhirnya di dominasi oleh agama Kristen sekitar 300-an.

Tokoh pemikir filsafat Yunani kuno

1. Thales (624-546 SM)


Thales mendapat gelar bapak filsafat karena dia merupakan orang yang mengawali berfilsafat. Ia mendapatkan  gelar sebagai bapak filsafat karena  ia mengajukan pertanyaan yang amat mendasar yaitu " apa yang sebenarnya bahan alam semesta ini?" Dan ia menjawab air.

2. Anaximander

Anaximander merupakan murid dari thales, anaximander mempunyai gagasan pemikiran dan mencoba menjelaskan bahwa substansi pertama itu sifatnya kekaldan ada dengan sendirinya. Anaximander juga mengatakan tentang udara yang menurutnya mwrupakan sumber segala kehidupan.

3. Heraclitus(544-484 SM)

Heraclitus mempunyai pemikiran yang berbunyi " you can not step twice to the river, for the fresh waters are ever flowing upon you"(engkau tidak akan dapat terjun ke sungai yang sama dua kali, karena air sungai mengalir)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun