Dalam filsafat terdapat tiga cabang besar filsafat yaitu ontologi, Â epistimologi, Â dan aksiologi. Â Dibab kali ini kita akan mengetahui tentang ontologi. Ontologi merupakan ilmu yang membicarakan hakikat filsafat, Â yang mana pada intinnya menggali makna filsafat yang sebenarnya.
Objek kajian ontologi mencakup logika, Â metafisika, kosmologi, Â teologi, antropologi, Â etika, estetika, Â filsafat pendidikan , dan filsafat hukum.Â
Objek metafisika terletak pada pembahasan prinsip- prinsip yang paling universal, sesuatu hal yang bersifat keluarbiasaan,  karakteristik hal- hal yang mendasar yang berada  diluar pengalaman manusia, pandangan yang komprehensif tentang segala sesuatu,  membicarakan persoalan- persoalan seperti hubungan akan dan benda, hakikat perubahan, pengertian tentang kemerdekaan,  wujud tuhan,  kehidupan setelah mati dan lainnya.
Dalam ontologi terdapat beberapa macam aliran, Â 1- Aliran idealisme, Â yaitu aliran yang eksistensinya berada di luar benda fisik. Aliran ini mempunyai anggapan bahwa benda fisik akan rusak. Dan pada intinnya tidak akan membawa seseorang kepada kebenaran yang sejati. Â
2- Aliran monoisme, Â yaitu aliran yang beranggapan bahwa hakikat segala sesuatu bersumber pada satu. Â Baik dari segi materi maupun rohani hanya menggunakan satu sumber saja. 3- Aliran dualisme, Â yaitu aliran yang berpendapat bahwa benda itu mempunyai dua hakikat, seperti materi dan rohani, benda dan ruh, Â jasad dan spirit, dari kedua macam- macam hakikat ini sama sama azali dan abadi.
4- Aliran eksistensialisme, Â yaitu aliran yang mempunyai tradisi pemikiran yang sepaham dengan filsuf eropa. Â Yang mana pemikiran ini bermula dari subyek manusia, Â yang didalamnya tidak hanya manusia yang berfikir, tetapi juga individu manusia yang melakukan, merasa, Â dan yang hidup.Â
5- Aliran realisme, terbentuk dari kata real yang mempunyai arti benar, Â sungguh-sungguh atau nyata. Aliran ini beranggapan bahwa terdapat satu dunia eksternal nyata yang merupakan objeknpersepsi sehingga dapat dikenali oleh indrawi, Â dan memang benar adanya, Â objeknya dapat pula diselidiki, Â dianalisis, Â dan dipelajari lewat ilmu.Â