Madiun--Jum'at (6/11) 2 dari 6 pilar jembatan patihan, yang menghubungkan antara Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota. Madiun, dinyatakan ambruk. Hal tersebut dikarenakam akibat bangunan jembatan yang sudah sangat tua.
Dalam hal ini Thariq Megah yang merupakan (Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota. Madiun) mengatakan "jembatan ini memang dibangun sejak zaman belanda. Ini ada 6 pilar ditengah, pilar nomor 3 dan 4 itu yang amblas mungkin sekitar 20 cm.Â
Nah ini, kami menghimbau untuk menghadapi musim hujan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kepada warga untuk sementara waktu tidak melewati jembatan ini dengan alasan keamanan". Disini Thariq juga menyebutkan bahwa "adapun perencanaan yang dianggarkan tahun ini, akan tetapi tertunda dikarenakan pengalihan anggaran ke Covid-19
Maka dari itu, untuk sementara Dinas. Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota. Madiun menghimbau warga setempat untuk tidak melintasi Jembatan tersebut, terlebih untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan debit air sungai bengawan yang dikhawatirkan menyebabkan pilar jembatan tergeser dan ambruk.
sumber : madiun.info