Guru Berdedikasi, Lahirkan Generasi Berprestasi

Ki Hajar Dewantara, "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru". Berkaca pada ungkapan bapak pendidikan nasional, ternyata menjadi sosok yang dapat digugu dan ditiru merupakan hal yang tidak mudah dilakukan oleh guru, karena bukan lagi perihal beban moral atau beban profesi, tapi tanggungjawab sampai akhirat. 

Maka dari itu, guru juga harus terus belajar agar siswa tidak salah tiru, karena jika hal tersebut terjadi bukan lagi amal jariyah yang didapat oleh guru, melainkan dosa jariyah yang akan dipikul. 

Menjadi guru memang bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi bukan juga suatu pekerjaan yang sulit jika dikerjakan dengan penuh kecintaan terhadap profesi dan hati yang tulus untuk mendidik generasi penerus bangsa.

Di zaman yang penuh dengan ketidak pastian dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif, membuat pendidik tidak hanya harus cerdas dalam menguasai materi, namun juga harus memiliki karakter yang baik dan harus cepat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, seperti halnya yang diungkapkan oleh Albert Einstein, "The measure of intelligence is the ability to change". 

Sehingga jelas, bukan hanya cerdas terhadap isi materi tapi guru juga harus mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi karena bagaimana pun, digitalisasi sudah menjadi organ vital dalam pendidikan saat ini.

Tentunya selain menjadi pendidik, guru juga harus mampu menjadi pelajar sepanjang hayat, agar tidak terlindas oleh kemajuan zaman dan siswa tidak salah jalan.

Menjadi guru yang cepat tanggap terhadap perubahan tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi percepatan yang terjadi tidak dapat diukur dan diprediksi, misalnya saja perubahan yang terjadi pada kurikulum, sudah kita ketahui bersama bahwa saat ini pemerintah sedang mencanangkan implementasi kurikulum merdeka, yang pada kenyataanya tidak sedikit pendidik yang masih meraba-raba dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. 

Namun, karena tuntutan dan kebutuhan zaman kurikulum pun harus berubah dan guru pun harus dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. 

Selain dengan belajar guru juga harus memberikan dedikasinya untuk pendidikan, karena jika guru sudah memberikan dedikasinya sesulit dan seberat apa pun untuk membantu memajukan pendidikan guru akan tetap berusaha memberikan pengorbanan dan usaha terbaiknya.  

Jika seorang guru sudah mampu memberikan dedikasinya untuk pendidikan  maka semua itu akan tergambar jelas pada prilaku atau sikap rendah hati seorang guru dalam menjalankan tugasnya dengan ikhlas. 

Guru yang menjalankan tugasnya dengan ikhlas akan berprinsip bahwa pekerjaan yang dilakukannya adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT.