Mohon tunggu...
Usvatun khasanah
Usvatun khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta ,Manajemen Dakwah

Do the best God the rest 246

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berpendidikan Tinggi Belum Tentu Beradab

13 Mei 2023   20:41 Diperbarui: 13 Mei 2023   20:39 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: katadata.co.id

Pendidikan memang penting dalam membangun profektif pemikiran seseorang dalam menyikapi suatu permasalahan apa pun namun tidak kalah penting tentang adab yang baik dan benar. Adab mempunyai derajat yang tinggi ,ketika seseorang telah beradab maka dia mempunyai pemikiran bahwa adab lebih di utamakan ketimbang mempelajari banyak ilmu pengetahuan . 

Buat apa berpendidikan tinggi serta gelar yang banyak akan tetapi adab ya belum baik dan benar ketika seseorang sudah paham bahwa adab lebih di utamakan ketimbang ilmu, dia akan memperlajari adab terlebih dahulu kemudian baru ilmu karena pada zaman sekarang banyak sekali yang merehkan adab yang baik dan benar terutama kepada yang lebih tua.

banyak orang yang berpendidikan tinggi namun tidak menjamin dia beradab terutama di sekitar kita maraknya kasus koruptur yang di anggap kecil dan sering kali berulah ,disinilah peran agama agar kita dapat mencari tahu yang baik dan benar serta tahu hak ,kewajiban orang lain. 

zaman sekarang sudah sangat minim sekali mengenai adab dengan adanya pendidikan ini agar mampu mengubah jalan pemikiran menjadi lebih terarah dengan Tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk membangun lima kekuatan diantaranya menguatkan iman, menghaluskan perasaan, mencerdaskan akal, menyehatkan badan, dan mengeratkan silaturahmi," ujar dia saat menjadi pembicara dalam acara Hikmah Muharram 1444 H, Muslimah Membangun Peradaban di Masjid Istiqlal, Ahad (13/8/2022)

orang yang beradab sudah pasti berilmu dan orang berilmu belum tentuh beradab hanya sekadar lewat begitu saja ,padahal dengan adanya adab akan lebih mempermudah memahami ilmu yang kita pelajari ,contoh di indonesia banyak sekali anak yang kurang sopan terhadap guru karena terlahir dari orang tua yang kaya raya sehingga sesuka hati memperlakukan guru dan lebih memetingkan kenyamana ketimbang adab ,akan tetapi alangkah baik ya berilmu dan beradab seiring berjalan bersama tidak terpisahkan . 

Pendidikan ini memberikan upaya kesadaran terhadap anak bangsa sekarang agar memiliki wawasan yang luas dan beradab yang baik dan benar ,percuma jika berpendidikan tinggi tetapi tidak di iringin adab yang baik semua akan percuma atau sia sia begitu saja. karena adab ini sangat lah muliah yang menetuhkan bagaimana kita memperlakukan orang lain . 

Adab ini berkaitan dengan akhlak karimah atau perilaku yang mulia,seseorang yang berpendidikan akan dilihat dari gaya bicara yang baik dan sopan Bahkan ada yang menganggap apabila dia sudah berpendidikan tinggi seakan-akan dia telah memiliki kemampuan dan kelebihan yang luar biasa dibanding dengan orang-orang yang hanya lulusan smp maupun SLTA. 

Namun kenyataannya banyak yang berpendidikan tidak di imbangin dengan adab yang baik dan benar ,mungkin kurang ya pendekatan terhadap ilmu agama karena kesibukan dunia kerja atau aktivitas lain ya sehingga menyebabkan kurang ya pemahaman mengenai adab lebih di utamakan ketimbang berpendidikan . 

Alangkah buruk ketika seseorang belajar hanya karena ingin mendapatkan kedudukan sosial atau hanya ingin di pandai lebih tinggi derajat ya di hadapan orang lain atau masyarakat ,perilaku seperti sering terjadi di lingkungan kita yang lebih memetingkan status sosial daripada perilaku yang baik . 

Maka tidak heran banyak sekali orang yang berpendidikan tinggi namun perilaku atau adab ya sangat nihil sekali bahkan dapat menjadi pemicu aksi kejahata.pendidikan harus seimbang dengan perilaku sama seperti belajar teori tetapi tidak ada praktik ya maka semua ya hanya sekadar teori saja. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun