Pemerintah Kota Palopo turut berpartisipasi pada Sulsel Ekspo 2019.
Pameran pembangunan yang merupakan rangkaian hut ke-350 sulawesi selatan itu dipusatkan di Celebes Convention Centre, yang dibuka secara resmi Gubernur sulawesi selatan, Nurdin Abdullah, Rabu, 30/10/2019.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo, Firmanza, yang hadir pada kesempatan itu mewakili Walikota, mengatakan bahwa Sulsel Ekspo pada dasarnya adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan. Dan untuk kesekian kalinya juga Pemerintah Kota Palopo ikut pada event ini, memamerkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
"Selain itu kita juga menyajikan beberapa program-program kita, hasil-hasil bumi kita, seperti misalnya telur ayam libido, yang kita pamerkan beserta hasil kerajinan- kerajinan tangan lainnya khas Palopo yakni produk-produk UKM Kota Palopo," ungkap Firmanza.
"Mudah mudahan dengan Sulsel Ekspo ini apa yang telah kita hasilkan, pembangunan-pembangunan yang telah kita laksanakan di Kota Palopo, hasil hasil bumi kita dan kerajinan serta produk UKM kita di kenal dan diketahui masyarakat propinsi Sulawesi Selatan," harapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan keinginannya bahwa impact dari kegiatan tersebut (Sulsel Ekspo) yang telah dilaksanakan setiap tahun tidak lagi hanya memberikan penghargaan berupa tropi saja, berupa sertifikat, tetapi ada dana pembinaan.
"Supaya ini bisa merangsang daerah-daerah mempersembahkan yang terbaik. Jadi nanti kita lihat, apakah ada inovasi baru," ungkap Gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah melanjutkan, sama dengan lomba desa, lomba desa juga kita ubah. Jadi tidak ada lagi tim penilai yang ikut didaerah jadi tim penilai itu langsung ke lapangan tanpa harus diterima secara resmi, tidak perlu lagi dibuat seremonial, dan hadiahnya luar bisa, juara satunya itu Rp. 1 miliar.
"Jadi saya kira pameran pembangunan begitu juga dana pembinaan juara satu itu 1 miliar. Ada penghargaan ada motivasi yang terus kita berikan setiap tahun. Dan ini bisa mendorong daerah-daerah lebih berkompetisi," jelas Nurdin Abdullah.
Lebih lanjut, Prof. Nurdin mengungkapkan bahwa tahun 2020, Sulsel Ekspo akan dibuat lebih inovatif lagi, akan ditampilkan persaingan produk -produk daerah untuk bisa bersaing di kancah nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan juga menyampiakan gagasannya, bahwa jika sudah tampil di event nasional, di ekspo atau pameran di tingkat nasional, kita tidak lagi punya stand sendiri-sendiri, jadi stand itu kita ambil berukuran besar, jadi satu Sulawesi Selatan tapi didalamnya ada kabupaten-kabupaten dan kota-kota. "Jadi tidak ada lagi sendiri sendiri, disana ada Wajo, disini ada Pangkep, dibelakang ada Pare-Pare dan sebagainya. Tapi kita ingin satu kesatuan, jadi satu atap, Sulawesi Selatan. Kita tunjukkan kekompakan kita," ujarnya.
Selain dihadiri gubernur, opening seremoni sulsel ekspo itu fihadiri pula Ketua Dekranasda Pemprov. Sulawesi Selatan, Forkopimda Sulsel, Walikota Dan Bupati Di Sulsel, instansi vertikal, pimpinam BUMN/BUMD Sulsel, dan para pejabat eselon  lingkup Sulsel serta undangan lainnya.
Pameran dimeriahkan dengan konser musik nusantara, karnaval budaya, fashion show, beauty class, body painting, golden memory, dan berbagai lomba lainnya.