Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istri Pembawa Berkah

14 Oktober 2019   19:18 Diperbarui: 14 Oktober 2019   19:24 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gelapnya malam lebih gelap suasana bila perempuan yang tidak membawa berkah hadir di suatu majelis Kenapa menjadi wanita seperti itu Bagaimanakah caranya Apa yang harus dilakukan.

Zaman ini apa yang kau cari, jadi perempuan tidak perlu terlalu macam-macam, seperti  dunia  seperti kiamat kalau tidak bergaya dari ujung kaki sampai ujung rambut, yang penting aja jangan sampai jadi kasihan banget ya, kalau penuh gaya tetapi harus utang. Keanggunan wanita itu ada oada tingkah dan kesederhanaannya.

Ketika seorang laki-laki mencari seorang istri, sejatinya ngin agar istri itu jadi bawa berkah bagi dirinya , dan keluarganya tetapi Apa yang terjadi jika perempuan tidak dapat menjaga dirinya, mulutnya, dan perbuatannya, hingga dapat mencederai suaminya.

Ada  berapa Puan, bila melewati suatu tampat, orang bertanya siapakah dia ?dialah wanita yang baik Perbuatan maupun perkataannya, betapa inginnya menjadi seperti wanita itu yang tidak tahu menyakiti siapapun di sekelilingnya alangkah ruginya, bila  menjadi wanita yang tidak tahu membawa diri, wanita yang membuat  malam terjemah dengan kesusahan dan kesulitan.

Jauhilah sifat-sifat seperti itu karena sifat itu sangat tidak berguna bahkan merugikan keluarga.

Coba tengok lah diri anda di cermin  begitulah kata nenek, saat duduk di beranda sambil merajut kain yang dipegangnya , betapa nenek selalu menasehati jika menjadi seorang perempuan kiranya selalu menjaga sikap sikap-sikapnya, Janganlah kehadirannya dalam sebuah keluarga, menjadikan gelap gulita mendukung bahkan ada yang sampai membawa bencana dan kegelapan.naudzubillahimindzalik.

Kata nenek, "cucuku dengan baik-baik Jangan pernah kau keluarkan kata-kata sumpah serapah pada keluarga mu walaupun kau sedang marah jangan pernah tanganmu berbuat sesuatu yang membuat celaka keluargamu jadikan dirimu sebagai berkah baik itu ucapan perbuatan dan perkataan memang sangat sulit itu semua cucuku tetapi itu sangat penting untuk kebaikan hidupmu Ingatlah selalu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun