Narasi yang berkembang terkait Anies Baswedan saat ini adalah ybs adalah sosok Gubernur Jakarta yang berhasil membangun Jakarta kearah yang lebih baik minimal prestasi Anies Baswedan terkait mengatasi banjir, macet.
Oleh sebagian oknum, prestasi Anies Baswedan tersebut terkesan ada usaha untuk" menjegal" yang bersangkutan, minimal terkait balapan mobil Formula E yang entah kenapa terkesan masih" mengambang, terkhusus terkait dengan lokasi balapan mobil Formula E tersebut.
Ketika kawasan Monas mau dijadikan lokasi balapan mobil Formula E dengan alasan tertentu ada pihak yang menentang sehingga lokasi tersebut dipindah ke tempat lain.
Sementara tempat yang mau dijadikan lokasi balapan mobil Formula E sampai saat ini " jalan " yang akan digunakan masih berupa sebidang tanah belum berupa jalan raya.
Itupun entah kenapa terkesan masih ada beberapa oknum yang berusaha menggagalkan proyek pembangunan jalur lintasan balap mobil Formula E.
Apakah hal tersebut bisa diartikan sebagai upaya untuk menggagalkan lomba mobil formula E??.
Dengan target berikutnya adalah citra Anies Baswedan hancur,penyelenggara balap mobil Formula E bisa dituntut karena tidak bisa memenuhi komitmen yang telah disepakati bersama.
Semuanya baru sebatas dugaan saja, satu hal yang jelas seandainya lomba balap mobil Formula E batal digelar bukan hanya Anies Baswedan saja yang bisa disalahkan, tapi pihak pihak tertentu yang diduga berkontribusi atas kegagalan tersebut bisa saja ikut disalahkan.
Pada titik inilah kemampuan Anies Baswedan dalam mengelola" kegagalan" teruji.
Apakah kemudian berakibat masyarakat makin bersimpati kepada Anies Baswedan karena" dizolimi" ataukah justru ramai ramai ikutan mem bully Anies Baswedan.
Semuanya baru sebatas dugaan saja, satu hal yang jelas yang namanya" kegagalan" bukan berarti sebuah" aib " sejauh kegagalan tersebut sangat" beralasan".