Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Subianto Spesialis Calon Presiden

24 Oktober 2021   10:22 Diperbarui: 24 Oktober 2021   10:26 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika jadi dicalonkan sebagai calon presiden periode mendatang (2024-2029), minimal Prabowo Subianto telah memecahkan rekor sebagai sosok yang sering maju dalam pilpres.

Apakah untuk periode mendatang Prabowo Subianto bisa menang sebagai calon presiden, memang masih terlalu dini untuk bisa meramalkan.

Satu hal yang jelas mayoritas para wajib pilih adalah masa yang" mengambang" dimana dalam menentukan pilihannya bisa jadi berubah seketika ketika sudah masuk bilik suara.

Hal tersebut tidak lepas dari" ISU " yang berkembang di menit menit terakhir jelang proses pemungutan suara.

Bagaimana isu yang beredar dalam" sekejap" mampu merubah perolehan suara bisa dilihat dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta yang lalu antara Ahok melawan Anies Baswedan.

Ancaman menghadapi" penggusuran" jika Ahok terpilih sebagai Gubernur Jakarta dalam sekejap mampu merubah dukungan.

Masyarakat yang sebelumnya tidak" peduli" tiba tiba berbondong bondong memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan agar Ahok tidak terpilih sehingga tidak terjadi" penggusuran".

Demikian juga dalam pilpres mendatang isu isu yang sangat sensitif bisa jadi berseliweran dimenit menit terakhir jelang proses pemungutan suara dan hal tersebut bisa jadi sangat mempengaruhi para wajib pilih.

Satu hal yang jelas, lepas dari soal isu sensitif yang berkembang,kemenangan Prabowo Subianto sangat ditentukan oleh sikap Prabowo Subianto itu sendiri dalam" meyakinkan" para OLIGARKI agar berpihak kepada Prabowo Subianto, minimal tidak menghalangi keterpilihan Prabowo Subianto sebagai Presiden mendatang.

Sebab kemenangan dalam pilpres mendatang selain ditentukan oleh para wajib pilih, juga ditentukan oleh pihak yang menghitung perolehan suara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun