Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masa Depan Partai Ummat

23 April 2021   10:26 Diperbarui: 23 April 2021   10:31 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mau dibilang pesimis juga boleh tapi mau bilang optimis tidak ada salahnya juga.

Yang jelas kian banyaknya Partai Politik yang bermunculan saat ini tidak diiringi dengan peningkatan kualitas Demokrasi itu sendiri, politik uang, bermain mata dengan oknum petugas KPU sejak dari level pusat hingga level terendah masih sering terjadi juga.

Disaat yang bersamaan kesejahteraan masyarakat yang diharapkan semakin meningkat kesannya cuma sebatas diatas kertas, faktanya kejadian Gisi buruk yang berlangsung lama sehingga berakibat"stunting/kerdil" masih banyak dijumpai.

Kembali ke persoalan Partai Ummat sebagai pecahan dari PAN (Partai Amanat Nasional), menjadi pertanyaan kemudian akankah mampu mencapai ambang batas minimal di Parlemen sehingga tidak tereliminasi?

Kalau dilihat dari basis massa sebagai modal dasar untuk memperoleh dukungan yang mayoritas berasal dari kalangan Muhammadiyah, bisa dikatakan Partai Ummat akan terseok-seok untuk dapat kursi di parlemen.

Mungkin masih bisa dapat kursi untuk daerah jogjakarta, sebagian Jawa tengah, sebagian Sumatera Barat, tapi diluar itu??.

Intinya basis massa yang selama ini menjadi andalan Partai Amanat Nasional (PAN) harus berbagi dengan Partai Ummat yang memang sejak awal berebut basis dukungan.

Berkaca pada Partai Politik sebelumnya yang terbentuk kemudian tenggelam ditelan zaman, akan menjadi lebih baik bila Partai Ummat bisa merangkul para elit politik yang saat ini jadi pengurus ormas Islam.

Atau Partai Ummat mau berpikir jangka panjang dengan melakukan kaderisasi seperti yang selama ini terbukti berhasil dilakukan oleh PKS.

Artinya untuk sementara waktu untuk daerah diluar basis Muhammadiyah, lebih difokuskan pada pembinaan kader dulu yang mewujud dalam bentuk organisasi kemasyarakatan.

Yang membedakan dengan pola kaderisasi yang dilakukan oleh PKS adalah, kader Partai Ummat didorong untuk menduduki jabatan setingkat RT,RW dan Desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun