Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahfud MD Jadi Korban PHP

15 Agustus 2018   15:28 Diperbarui: 15 Agustus 2018   15:36 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar setahun lalu kesan Mahfud MD melakukan "sosialisasi" bisa dilihat pada penampilan ybs di layar kaca mengucapkan selamat merayakan Gong xi fat choi dengan busana mandarin.

Kok tidak biasanya Mahfud MD melakukan hal tersebut,kecurigaan mulai bertambah ketika Mahfud MD terkesan pasang badan ketika kelompok ulama bersikap oposisi pada pemerintah.

Entah bisikan dari mana,kekuatiran segera muncul,jangan jangan Mahfud MD bernasib sama dengan Dahlan iskan dalam konvensi partai demokrat jelang PilpRes 2014.

Jelas Mahfud MD sudah diingatkan,walaupun punya visi misi bagus,tapi kalo kurang gizi ya sami mawon.

Pada titik inilah Mahfud MD menyadari,sehingga ybs tidak "ngoyo",Mahfud MD pilih bersikap pasif dan positif,artinya bila ditanya responnya bagus,sekedar bersilaturahmi pada berbagai elite politik dilakukan,tapi sampai meminta minta.....Kok bukan tipenya Mahfud MD.

Sebab posisi Mahfud MD bukan sebagai pengangguran banyak acara,tapi punya kesibukan dan punya pekerjaan..

Hope for the best prepare for the worst dilakukan Mahfud MD,sehingga ketika dimenit terakhir keputusan segera berubah dari dicalonkan,menjadi batal....Ya enjoy saja.

Sebagai korban PHP Mahfud MD bisa memahami sebagai realitas politik,tidak perlu disesali dan tidak perlu ditangisi....Santai saja..."ora patheken"...kata pepatah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun