Dari pertemuan selama dua hari dengan SMA Negeri 5 Surabaya, sepertinya warga SMAN 4 Kota Bima, mulai iri dalam arti positif. Itulah sebabnya, sesi perbincangan literasi kian gereget, lalu hadirkan tanya, denan hrapan jawaban atas pertanyaan itu dapat dijadikan masukan berharga buat warga SMAN 4 Kota Bima.
Salah satu hal yang menggugah warga SMAN 4 Kota Bima adalah Motto dari SMAN 5 Surabaya itu yakni : “Menjadi Sekolah Berbudaya Literasi Setara dengan Negara Maju Dunia “ , lalu, hadirlah sejumlah pertanyaan sbb: “Apa bukti bahwa MEMBACA ITU PENTING DAN BERMANFAAT?”, serta “Apa dampaknya jika sebuah bangsa tidak memiliki BUDAYA MEMBACA? “, dan seabrek pertanyaan yang muncul sehingga sesi ini rada alot dalam pertemuan itu.

Lalu, Latar belakangnya, lanjut Pak Sudirman, adalah IQRAyaituPerintah Membaca pada Al-Qur’an. Selajutnya terinspirasi oleh kata-kata bermakna dari TAUFIQ ISMAI,“Rabun Membaca – Pincang Menulis “. Ditambah lagi dengan kata bijak Dr. ROGER FARR,“Tanpa membaca Pendidikan akan “Mati” ; Kata bijak dari Dr. GLENN DOMAN,”Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup “; dan didukung juga oleh SUPARTO BRATA,”Tantangan bangsa Indonesia ke depan mengubah dirinya dari masyarakat yang terkurang oleh tradisi kelisanan menjadi masyarakat yang bertradisi keberaksaraan (literacy)
Berawal dari pemikiran di atas, dibuatlahKESIMPULAN RISET :SISWA KITA ,TIDAK MEMBACA DAN TIDAK MENULIS; SISWA KITA RABUN MEMBACA DAN PINCANG MENULIS; KITA HARUS BERTEKAD UNTUK MENGUBAHNYA!

Sekedar contoh, perhatikan tabel berikut ini! KEWAJIBAN BACA BUKU SASTRA
DI BERBAGAI NEGARA
SMA
KEWAJIBAN
BACA BUKU
SMA THAILAND SELATAN