Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Ramah Anak dengan Pendekatan Bimbingan dan Konseling

14 Maret 2018   15:00 Diperbarui: 14 Maret 2018   15:03 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Ramah Anak adalah pendidikan yang mengedepankan rasa riang, aman, sehat, menarik, efektif, menghormati hak anak, asah, asih, asuh, nyaman, aspiratif dan komunikatif. Tujuan pembentukan karakter pada jenjang pendidikan dapat dimulai dari sejak dini dan harus menempatkan pendidikan ramah anak sebagai dasar membangun karakter siswa. 

Adapun dalam hal ini strategi layanan yang dapat diterapkan dan dimplementasikan sebagai wujud pembentukan karakter dalam pendidikan ramah anak adalah dengan pendekatan dan layanan pada bimbingan konseling. Bimbingan dan Konseling di PAUD merupakan usaha membantu anak-anak dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik.

Setiap masing-masing anak mempunyai karakteristik yang berbeda, begitu juga permasalahanya. Anak membutuhkan bimbingan untuk semua masalah yang dihadapinya. Sebagai orangtua atau guru PAUD yang bisa membimbing anak diharuskan menggunakan teori dan metode pendekatan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi, karena jika penyelesaian masalah tidak sesuai dengan penangganan akan mengakibatkan fatal.

Pendekatan dalam bimbingan dan konseling yang sering dipakai antara lain pendekatan krisis, pendekatan remedial, pendekatan preventif, dan pendekatan perkembangan untuk pendidikan ramah anak. Pendekatan-pendekatan tersebut diambil sesuai dengan karakteristik permasalahan dan ruang lingkup bimbingan konseling yang ditangani. Pendekatan-pendekatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

  • Pendekatan krisis - Pendekatan ini menyadarkan diri pada teori-teori psikoanalisis yang berpusat pada pengaruh masa lampau sebagai akar dari krisis peserta didik saat ini. (Pendekatan ini merupakan pendekatan yang mengarahkan penyelesaian masalah yang sedang dialami anak-anak. Jadi pembimbing memberikan panduan sesuai dengan masalah yang dialami).
  • Pendekatan Remedial - Pendekatan ini mendasarkan diri pada teori-teori behavioristik yang memahami perilaku peserta didik hanya pada saat ini yang sebagian besar dipengaruhi lingkungan. (Pendekatan ini merupakan pendekatan untuk memperbaiki kesulitan-kesulitan yang dialami anak-anak. Kegiatan layanan yang diberikan lebih fokus pada usaha pemecahan masalah peserta didik sehingga layanan hanya bagi peserta didik yang membutuhkan).
  • Pendekatan Preventif -- Preventif adalah sebuah tindakan yang diambil untuk mengurangi atau menghilangkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan dimasa depan. (Sedangkan pendekatan ini mendasarkan diri pada teori yang kurang jelas, proses bimbingan yang dipakai oleh guru untuk mencegah munculnya masalah atau antisipasi dengan pembelajaran-pembelajaran yang kreatif dan memotivasi peserta didik).
  • Pendekatan Perkembangan - Pola bimbingan dan konseling perkembangan memiliki kegiatan yang lebih pada pengembanagan, dan menyeluruh dalam lingkup Edukatifyang artinya menekankan pada pencegahan dan pengembangan semua perkembangan anak dan layanan ini diberikan kepada seluruh anak-anak yang memiliki masalah maupun tidak.

Sumber : Anas Salahudin - Bimbingan dan Konseling

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun