Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

31 Hari Penuh Cinta

4 Desember 2017   15:57 Diperbarui: 4 Desember 2017   16:00 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali hal-hal dalam hidup kita yang sellu memiliki cerita tersendiri, kesan , pelajaran bahkan pengalaman yang berharga. Disini, di 31 hari penuh cerita saya akan menulis sebuah kisah klasik, kisah biasa yang hampir dari 90% mahasiswa pernah mengalami ini, yaitu KKM Kuliah Kerja Mahasiswa. Dengan 12 kepala yang mencoba menyatukan satu pendapat dan satu tujuan, kami dari kelompok 264 dimana KKM kami berbasis masjid yang dituntut untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan agar masjid bukanlah tempat sepi tapi selalu ad kegiatan-kegiatan didalamnya.

20170429-154525-5a2508d4b3f86c17eb21daf2.jpg
20170429-154525-5a2508d4b3f86c17eb21daf2.jpg
Kami tidak pernah saling kenal sebelumnya, meskipun kami ada dalam satu kampus yang sama. Kami dpertemukan pertama kali untuk sosialisasi atau pembekalan KKM yang berbasis masjid ini, kami memang tidak saling kenal tapi kami selalu berusaha untuk mengenal dan berbagi cerita begitu juga pengalaman yang kita bagikan. Banyak halyang harus kami lakukan, pendekatan dan lebih mengnal satu sama lain. Hingga tiba pengeumuman tempat untuk kita megabdi selama 31 hari penuh,tempat dingin yang asih asri perdesaan penuh dengan keceriaan.

Hari pertama hanya sekilas cerita yang masih belum mengenal, masih canggung bahkan ada pula yang saling tak menyapa. Sebelum 31 hari ini saya pernah memikirkan bagaimana jika kita ini masih mengedepankan ego masing-masing dan tidak bisa bekerja sama bahkan menjalankan program kerja. Hari pertama, kedua hingga seminggu telah berlalu kami masih menjalin silaturahmi dengan masyarakat-masyarakat setempat, menyusun program kerja, mengikuti beberapa adat atau tradisi dari desa ini, hingga malam datang kita siap untuk mensosialisasikan kegiatan-kegitan kita selama 31hari kedepan. Hal kita lakukan untuk mengenal masyarakat setempat adalah untuk mengikuti mereka keswah, membantu, berbagi pengalaman dan banyak hal yang hingga saat ini masih belumbisa saya lupakan. Bermain bersama anak-anak yang masih mengenal dulinan-dulinan simpel tanpa gadged dan lain sebagainya. Hari-hari mulai berlalu, kita dari 264 selalu mempunyai cara untuk terus menyatukan pendapat, mulai dari evaluasi yhingga larut malam dan banyak hal. Kami juga diajak jalan-jalan untuk melihat air terjun yang masih belum terjangkau, masyarakat setempat begitu antusias untuk mengajak kami.

20170707-161100-5a2508f5677ffb333554cac2.jpg
20170707-161100-5a2508f5677ffb333554cac2.jpg
img-20170715-140650-5a2509634548027d0b3914a2.jpg
img-20170715-140650-5a2509634548027d0b3914a2.jpg
Tidak pernah ada satu hari yang terlewatkan, kami 264 masih begitu menyimpan banyak hal dalam benak kami, semoga kami dan masyarakat masih terus menjalin silaturahmi.

Salam rindu dari saya....

4 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun