Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tertahan Masa Lalu, Lapaskan dengan Ini...

15 Juni 2020   12:29 Diperbarui: 15 Juni 2020   12:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tebuireng.online

"Orang yang baik itu adalah orang yang tidak peduli betapa buruknya dia selama ini. Ia terus maju ke arah perbaikan diri dari hari ke hari" (Jhon Dewey)

Setiap orang di dunia ini memiliki masalah. Dan kebanyakan masalah yang dihadapi adalah tidak bisanya berdamai dengan masa lalu. Memang tak mudah move on dari masa lalu. 

Lebi-lebih dalam urusan cinta. Cinta kadang membuat orang tertambat dan takut hidup dengan kenyataan sekarang karena masih terhantui dengan masa lalu.

Hidup Realistis

Anda dituntut untuk hidup senyata mungkin. Jangan hidup dalam bayang-bayang masa lalu dan masa yang akan datang. Tahukah Anda, masa yang paling jauh adalah masa lalu itu sendiri. 

Sekuat apapun Anda berusaha untuk kembali tidak akan pernah bisa. Memang bisa dengan ingatan. Ingatan hanya hasil rekaman dari masa lalu Anda. 

Jika Anda memiliki rekaman masa lalu yang pahit, gunakan itu sebagai semangat Anda untuk membuat cerita hidup Anda yang lebih manis. Jika rekaman masa lalu Anda manis, ceritakan itu kepada orang terdekat Anda, bahwa pernah Anda mencatat prestasi atau kebaikan di masa lalu.

Rekaman akan tetap menjadi rekaman. Artinya apa, tugas Anda adalah apakah memutar kembali sesuatu yang membuat Anda lebih hidup atau tetap stagnan (tidak berubah-ubah).

Masa lalu memang berat. Sekecil apapun masa lalu Anda, namun tetap Anda ingat maka ia perlahan menjadi sesuatu yang besar. Apakah Anda mengingat yang baik atau yang buruk dari masa lalu Anda? Itu tergantung Anda. Jika Anda mengingat masa lalu yang pahit untuk lebih produktif lagi maka Anda sudah berusaha lebih baik lagi. 

Sebaliknya, jika Anda menjadikan masa lalu sebagai masa lalu saja (tetap rasanya seperti saat Anda mengalami kejadian dan terasa pahit), Anda telah berusaha membuat hidup Anda tetap suaram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun