Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keajaiban Bersyukur

10 Juni 2020   14:24 Diperbarui: 10 Juni 2020   14:28 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1.bp.blogspot.com

"Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki; Anda akan memiliki lebih banyak. Jika Anda tidak bersyukur, Anda tidak akan pernah merasa cukup" (Oprah Winfrey)

Beryukurlah setiap hari sejak Anda bangun di pagi hari sampai Anda tidur kembali. Karena bersyukur akan menjadikan hati menerima semua yang terjadi dalam kehidupan. Ketika Anda bersykur, langit tidak akan terasa tinggi dan keinginan tidak akan memuncak.

Hal yang membuat manusia lepas kendali dalam melakukan sesuatu adalah ketikaa tidak mampu berykur. Bersyukur akan membawa pada keajaiban-keajaiban hidup. Oleh karena itu, beryukur adalah keharusan yang harus dilakukan setiap saat dan sebagai sumber dari segala ketenangan.

Dalam Al-Quarn Allah berfirman "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7). Pada peraktiknya, ayat ini sering dilupakan dan dilalikan, bahwa Allah telah menjanjikan pada manusia tambahan suatu nikmat jika manusia terus berykur. Namun, dalam kehidupan kita, lebih banyak kita mendengar keluhan dan kesedihan yang mana akan menambah kerunyaman hati. Jelas-jelas juga Allah menegaskan dalam surat Al-Lukman ayat 31 bahwa saat Anda beryukur kepada Allah, artinya Anda sedang pada diri sendiri "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". Ayat ini mengisyaratkan bahwa beryukur itu untuk diri sendiri bukan untuk orang lain, dan saat Anda tidak mampu beryukur apa yang Allah miliki tidak berkurang sedikitpun.

Kebanyakan orang manganggap, nikmat yang pantas disyukri adalah nikmat yang berupa materi saja. Sehingga perinsip itulah yang membuat manusia lupa dengan nikmat lain seperti kesehatan, ketenangan dan nikmat lainnya. Padahal nikmat yang langsung dirasakan saat bersyukur adalah nikmat ketenangan jiwa. Bukankah yang paling kita inginkan adalah ketenangan dalam kehidupan ini?

Bersyukur adalah sikap hidup yang harus dimiliki oleh setia orang. Sikap adalah cara pandang dalam menghadapi persolan kehidupan. Dan setiap persoalan membutuhkan sikap yang terbaik untuk melewati persoalan itu. Sikap beryukur akan menjadikan Anda berhasil melwati segala rintangan. Sikap bersyukur sering dipadukan dengan sikap berterima kasih.

Hasil penelitian mutakhir menujukkan bahwa sikap beryukur atau berterima kasih mampu:

  • Mendorong terjalinnya dan terbinanya persahabatan antar manusia (Oleh B. Alqoe dkk. asal University of Virginia, Amerika Serikat (AS)
  • Kesehatan jasmani, rohani dan kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik saat bersyukur (Hasil penelitian abad 21)
  • Orang menjadi lebih teratur berolah raga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya lebih baik (Davis, AS, Robert Emmon dari University of California,)

Dilihat dari kacamata agama, bersyukur adalah kewajiban manusia kepada Allah yang harus dilakukan setiap saat, karena semua pergerakan badan, pikiran, dan nikmat yang kita rasakan adalah kehendak Allah semata. Bersyukur akan menjadikan hati tenang dan tidak gelisah. Bersyukur adalah sebab bertambahnya nikmat dan sebab dosa terampuni.

Sikap beryukur yang dilakukan setiap hari akan mewujutkan segala cita-cita yang Anda canangkan. Saat Anda bersyukur, Anda akan mengalami ketenangan jiwa, kegembiraan dalam menjalani aktivitas dan menjadikan Anda lebih dermawan dalam kehidupan, karena kesyukuran orang lain mampu menambah kesykuran Anda. Di samping itu juga, saat Anda beryukur, jiwa sosial Anda akan jauh lebih baik dan lebih baik. Semakin banyak Anda bersyukur setiap hari, maka Anda akan menemukan keajaiban-keajaiban.

Dilihat dari ilmu kesehatan, saat Anda bersyukur 1) kualitas tidur Anda akan lebih baik, karena saat Anda beryukur jiwa akan tenang dan tidak berpikir lagi dengan kejadian-kejadian yang membuat pikiran terbebani, 2) menimbulkan bahagia. Bahagia adalah nikmat yang paling awal yang akan dirasakan oleh seseorang yang sedang bersyukur, 3) awet muda. Bersyukur akan menjadikan badan awett muda. Dan faktor yang memicu ketuaan adalah tingkat stres yang dialami setiap pagi. Dengan bersyukur, jiwa akan tenang dan tidak gundah lagi. Maka dari itu, bersyukur adalah pilihan yang harus dilakukan setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun