Mohon tunggu...
urwah alwutsqo
urwah alwutsqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa baruu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Anak Terhambat Belajar?

16 September 2022   09:56 Diperbarui: 16 September 2022   10:35 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MENGAPA ANAK TERHALANG UNTUK BELAJAR?

              Belajar menurut teori gagne yang muncul pada tahun 1977 merupakan seperangkat proses perubahan tingkah laku yang bersifat internal bagi setiap individu sebagai hasil transformasi rangsangan atau pemahaman yang berasal dari peristiwa eksternal (pengalaman) di lingkungan individu yang bersangkutan. Proses belajar ini dapat tidak terlaksana jika ada beberapa faktor yang menjadi penghambat bagi pelajar. Penghambat belajar terbagi menjadi dua menurut ilmu psikologi perkembangan, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri pelajar sedangkan faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu sendiri.

              Dikutip dari jurnal edukasi yang ditulis oleh Ismail mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, faktor internal yang memengaruhi kegiatan belajar bagi pelajar dapat dibagi menjadi dua aspek. Aspek yang pertama adalah Aspek Fisiologis, yaitu kondisi umum jasmani atau ketegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ tubuh dan sendi sendinya, dapat mempengaruhi semangat dalam mengikuti pelajaran. Faktor internal ini merupakan faktor yang sangat dapat dilihat dengan jelas perubahan atau penurunan nya pada pelajar, karna aspek fisiologis ini merupakan sesuatu yang dapat dirasakan dengan jelas dan gampang. Meski begitu masih banyak orang tua maupun pengajar yang meremehkan aspek ini, karna dianggap semua pelajar memiliki kemampuan bertahan diri yang sama rata. Beberapa orang tua dan guru menyamaratakan kemampuan anak dengan anak lain yang memiliki kemampuan rata rata, padahal tidak jarang ada anak yang memiliki kemampuan dibawah rata rata. Hal tersebut yang mengakibatkan proses belajar anak terhalang atau bahkan tidak terlaksana.

              Aspek kedua dalam faktor internal yaitu Aspek Psikologis. Selain aspek fisiologis aspek psikologis juga dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa, seperti kecerdasan, bakat, minat dan motivasi. Faktor faktor diatas merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar jika tidak ada penangana dari pelajar itu sendiri maupun dari orang sekitar. Seperti contoh faktor kecerdasan, tidak semua pelajar memiliki kecerdasan rata rata atau bahkan diatas rata rata, maka dari itu disarankan kepada pelajar yang memiliki kecerdasan dibawah rata rata untuk menambah jam belajar atau mencari bantuan kepada orang terdekat untuk membantu proses belajar nya. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka proses belajar akan semakin terganggu dan tidak terlaksana. Contoh kedua yang biasa kita jumpai adalah faktor motivasi, banyak pelajar yang kesulitan dalam proses belajar nya dikarenakan minim nya motivasi ada dalam diri nya, memang motivasi banyak macam nya, tetapi motivasi yang paling sangat berpengaruh adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri.

              Faktor kedua adalah faktor eksternal, Faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan belajar diantaranya lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman teman sekelas dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik, semangat dalam mengajar, misalnya rajin membaca dan rajin berdiskusi, dapat menjadi penyemangat bagi siswa dalam belajar. Tetapi masih kita dapati beberapa pengajar yang tidak dapat mempraktikan hal hal tersebut yang berakibat pada proses belajar siswa. Hal yang dapat dilakukan siswa atau pelajar jika mendapati pengajar seperti itu adalah, siswa dapat menegur atau jika ketika sudah ditegur tetapi tidak ada perubahan dari pengajar tersebut, siswa harus bisa meyakinkan bahwa sikap pengajar tersebut tidak dapat ditiru pada diri sendiri minimal nya.

              Faktor eksternal lain nya yaitu gedung sekolah, letaknya rumah tempat tinggal, keluarga, alat alat belajar, dan keadaan cuaca yang digunakan siswa. Mengapa faktor diatas berepengaruh dalam proses belajar siswa? Karena jika pelajar tidak mendapat kenyamanan dari faktor faktor diatas maka kemampuan berpikir siswa tidak dapat digunakan dengan maksimal. Sebagai contoh ada siswa yang sebenarnya memiliki kemampuan yang baik tetapi tidak didukung oleh keluarga maka proses belajar siswa tersebut tidak dapat terjalan dengan baik. Begitupun faktor letak rumah tempat tinggal, di Indonesia masih banyak lingkungan yang menganggap bahwa seorang perempuan yang memilih untuk melanjutkan belajar di jenjang yang lebih tinggi telah memilih pilihan yang salah, hal tersebut yang dapat menghambat proses belajar siswa dan hal tersebut juga yang mengaharuskan untuk memilih lingkungan tempat tinggal yang baik. Faktor faktor yang telah kita bahas diatas semoga dapat membantu para pengajar dan pelajar yang sedang dalam kesulitan proses belajar mengajar.

             

             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun