Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikmah Ramadhan 7: Meraih Ketenangan di Tengah Dunia yang VUCA

7 Maret 2025   06:13 Diperbarui: 7 Maret 2025   06:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi di mana kita dihadapkan pada berbagai ketidakpastian dan kompleksitas, tafakur dapat membantu kita menemukan ketenangan dan pencerahan.

Saat kita merenung, kita dapat melihat masalah dan tantangan hidup dari sudut pandang yang lebih luas. Tafakur mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, melihat kembali tujuan hidup kita, dan berpikir tentang makna yang lebih dalam dari setiap kejadian. Dengan tafakur, kita bisa melihat bahwa segala ketidakpastian yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari takdir dan kehendak Allah, dan bahwa kita memiliki kendali terbatas atas apa yang terjadi. Namun, kita memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana meresponsnya.

Tafakur membantu kita menumbuhkan rasa syukur, menerima segala ketentuan-Nya dengan lapang dada, dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Ini adalah cara untuk menjernihkan pikiran, menenangkan hati, dan mengingatkan kita bahwa hidup ini tidak hanya tentang dunia yang sementara, tetapi tentang tujuan yang lebih tinggi yang mengarah pada kehidupan yang lebih abadi.

Mencari Ketenangan dalam Kehidupan Modern

Uzlah dan tafakur adalah alat spiritual yang sangat relevan dengan kondisi kehidupan saat ini. Ketika dunia semakin VUCA, kita perlu menemukan ruang untuk menyendiri dan merenung agar tidak terjebak dalam arus kehidupan yang menguras energi dan mengaburkan tujuan hidup kita.

Dengan melakukan uzlah, kita memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menenangkan pikiran dan mereset hati kita dari segala gangguan. Sementara itu, dengan tafakur, kita merenungkan kembali perjalanan hidup kita, memperbaiki niat, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam kesibukan sehari-hari, mungkin kita merasa bahwa waktu sangat terbatas. Namun, dengan menciptakan ruang untuk uzlah dan tafakur, kita tidak hanya menemukan kedamaian dalam hati, tetapi juga mendapatkan kebijaksanaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan penuh makna. Ini adalah jalan yang bisa membantu kita menghadapi dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian dengan ketenangan dan keteguhan hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun