Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membaca Konflik Palestina - Israel melalui Catatan Sejarah (2)

10 Februari 2025   14:03 Diperbarui: 10 Februari 2025   14:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nabi Musa menyelamatkan Bani Israil / Sumber: tribunmanado

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul yang sama. Artikel ini ditulis untuk mengetahui sejarah bangsa Palestina dan Bani Israil (Yahudi) -- sekarang Isrel. Semoga menjawab pertanyaan mengapa konflik di antara keduanya seolah takkan berakhir.

Di tulisan sebelumnya disebutkan Sejarah mereka dimulai dari seseorang yang bergelar Bapak Para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim as.

 

Ada yang terlewat di artikel bagian pertama itu, yaitu bahwa Nabi Ibrahim hidup di wilayah Kanaan (sekarang Palestina), antara abad 19 dan 18 SM.

Hal ini penting dijelaskan, untuk menunjukkan bahwa leluhur Bani Israil berasal dari tanah Palestina. Informasi ini cukup penting untuk mengungkap latar belakang konflik Israel dan Palestina.

Satu hal kita dapat dari artikel pertama, berkenaan dengan sejarah atau latar belakang perang Israel dan Palestina, yaitu bahwa Bani Israil adalah sebutan untuk keturunan Nabi Yaqub, di mana Nabi Yaqub adalah putra Nabi Ishak, dan Nabi Ishak adalah putra Nabi Ibrahim.

Pada masa Nabi Yakub lah awal mula bangsa israel muncul dan hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan'an (palestina) pada abad 18 SM.

Telah dijelaskan bahwa Nabi Ya'qub memiliki 12 putra. Salah seorang di antaranya bernama Yehuda.

Kata Yahudi berasal Yehuda. Yahudi berkembang menjadi bangsa (kaum), dan juga sebutan untuk agama yang mereka anut. Jadi dapat dikatakan, semua orang yang beragama yahudi adalah keturunan Bani Israil, tapi tidak semua keturunan Bani Israil beragama yahudi.

Dari 12 orang putranya, Nabi Yakub paling mencintai Yusuf. Hal tersebut membuat saudaranya yang lain cemburu dan berusaha untuk menyingkirkan Yusuf. Dalam satu kesempatan mereka membuang Yusuf ke dalam sumur. Kemudian ia ditemukan oleh musafir dan dijual ke seorang penguasa Mesir pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun