Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa Juara Sejati?

10 April 2024   10:39 Diperbarui: 10 April 2024   10:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Tersebutlah dua orang atlet bulu tangkis sedang mengikuti Pelatnas atau pelatihan nasional, sebagai persiapan mengikuti kompetisi di arena Sea Games tahun depan.

Kedua atlet tersebut, sebut saja Budi dan Dudi, sama-sama bermain di nomor single putra. Keduanya menjadi andalan Timnas untuk meraih medali emas.

Selama Pelatnas yang dilaksanakan sebulan penuh, Budi dan Dudi masing-masing melakukan latihan bertanding melawan sparring partner yang beragam karakter.

Di akhir Pelatnas, Pelatih mengevaluasi semua pemain, termasuk Budi dan Dudi. Dari catatan Pelatih, Budi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari seratus kali sparring partner, Budi hanya kalah enam kali.

Sementara Dudi, dari seratus kali sparring partner dengan lawan yang sama yang dihadapi Budi, mengalami kekalahan 18 kali. Hasil yang kurang menggembirakan Pelatih. 

Melihat prestasi keduanya selama Pelatnas, Pelatih menilai Budi yang akan meraih medali emas, sementara Dudi cukup diberi target medali perunggu.

Hanya kalah enam kali dari seratus pertandingan, Pelatih pun tak ragu menunjuk Budi sebagai atlet unggulan pertama. Sedangkan Dudi, yang kalah 18 kali dari seratus pertandingan, ditempatkan menjadi atlet unggulan kedua. Keputusan yang realistis.

Tibalah kemudian mereka di pertandingan sesungguhnya di arena Sea Games.

Sebagai pemain unggulan pertama, Budi menjadi pemain pertama yang bertanding. Menghadapi lawan yang cukup tangguh Budi cukup kewalahan. Akhirnya, Budi pun harus mengakui kekalahannya.

Giliran Dudi, sebagai pemain kedua, maju untuk bertanding. Di awal pertandingan, Dudi terlihat keteteran menghadapi lawannya. Namun, berkat keuletan dan kesabarannya, Dudi akhirnya sanggup mengalahkan lawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun