Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Furqon, Hadiah untuk yang Lulus Puasa

6 April 2023   14:04 Diperbarui: 6 April 2023   14:12 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bingung memilih/sumber: rencanamuid

Tak dipungkiri lagi, di zaman sekarang perlu kehati-hatian yang ekstra dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Salah memilih, salah melangkah salah bertingkah, bahkan salah berbicara pun, dapat membawa kita pada kemalangan. Kalau tidak dijerat hukum, minimal mendapat malu. Atau kerugian yang lain.

Derasnya arus Informasinya yang bertebaran di jagad maya, membuat kita sulit menentukan mana informasi yang benar dan mana yang bohong atau hoaks. Salah menilai dan kita terlanjur men-share, dapat membuat kita terjerat UU ITE.

Baca juga: Hikmah Puasa

Begitupun di bidang kuliner. Kreativitas produsen, motivasi ingin dapat keuntungan yang besar, membuat makanan sekarang beraneka ragam. Sangat sulit bagi kita untuk memilih mana makanan yang halal dan mana yang tidak halal. Baik halal bahan makanannya, maupun halal proses memasaknya. Salah memilih makanan, akan membuat kita berdosa karena mengkonsumsi yang haram.

Di dunia usaha pun tidak jauh berbeda. Sangat sulit membedakan mana bisnis yang halal, dan mana yang tidak. Halal dilihat secara syariah, maupun halal (resmi) sesuai peraturan yang berlaku. Karena banyak sekarang bisnis-bisnis yang prakteknya hanya menjalankan penipuan. Investasi bodong, money game, dan sejenisnya. Salah menilai akan membuat kita rugi puluhan atau ratusan juta.

Dapat dikatakan hampir semua sektor kehidupan, sekarang ini dilanda ketidakpastian atau wilayah abu-abu. Perlu insting atau kepekaan supaya kita tidak salah memilih.

Kabar baiknya adalah Allah swt akan memberikan kepekaan tersebut kepada kita, selama kita menjadi hamba-Nya yang bertakwa.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar." (QS. Al-Anfal: 29)

Ayat di atas menunjukkan janji Allah kepada orang yang bertakwa, akan memberikan furqon. Kalau merujuk pada ayat pertama surat Al-Furqon yang menyebutkan Al-Quran sebagai kitab yang dapat membedakan antara yang hak (benar) dan yang bathil (salah), maka furqon adalah sebuah sikap yang mampu memilih dan memilah yang benar di antara banyaknya pilihan-pilihan yang samar atau tidak jelas.

Furqan adalah suatu anugerah atau karunia dari Allah SWT untuk orang-orang yang bertakwa. Selain memberi kemudahan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah, juga memberikan pemahaman ajaran agama Islam dengan lebih baik. Orang yang memiliki furqan dapat memilih jalan yang benar dan mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun