Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Anggap Remeh Uang Receh

15 Desember 2022   15:06 Diperbarui: 15 Desember 2022   15:14 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menghitung uang receh/sumber: dokpri

"Bu, itu uang receh banyak banget dari mana?"

Salah seorang dari ibu-ibu itu kemudian menjelaskan, bahwa uang itu dari celengan warga setempat selama sebulan untuk kas masjid. Berawal dari problem yang sama dengan yang saya alami, ketua DKM mempunyai ide. Beliau kemudian membeli celengan dari plastik sebanyak jumlah warga setempat.

Celengan-celengan itu kemudian dibagikan ke warga, dan oleh warga dimanfaatkan untuk menyimpan uang-uang receh. Setiap akhir bulan, akan ada petugas yang mengambil celengan-celengan tersebut dari rumah warga, lalu membukanya dan uangnya diserahkan ke kas DKM.

Ide yang kreatif. satu sisi DKM jadi punya sumber dana rutin untuk aktivitasnya, dan di sisi lain warga pun jadi bisa bersedekah secara 'tidak terasa'.

Jadi, jangan anggap remeh lagi uang receh. Kalau sudah membukit, mobil pun bisa dibeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun