Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sapiens, Membuka Tabir Misteri Nabi Adam

26 September 2022   09:31 Diperbarui: 26 September 2022   09:43 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cover buku Sapien & Nabi Adam/sumber: dokpri

Sebenarnya di keterangan tentang 'Penulis' di buku ini sudah dijelaskan bahwa si Yuval ini pakar sejarah, dan sekarang menjadi dosen di Jurusan Sejarah di Universitas Ibrani Yerusalem. Namun, di buku ini dia begitu fasih menerangkan tentang fisika, biologi plus bio-teknologi, kimia, bahkan di akhir-akhir buku menjelaskan juga tentang perkembangan sains dan teknologi, seperti Artificial Intelligence, Cyborg, dan lain-lain.

Pengetahuannya yang luas dan mendalam itu membuat buku setebal setengah rim ini jadi enak dibaca, tidak membosankan. Memang, penguasaan materi yang ditulis ditambah data yang lengkap akan memperkuat kualitas sebuah tulisan. Apalagi ditambah teknis penulisan yang mengalir bagai cerita fiksi. Buku sejarah yang padat data ini (dilengkapi 27 foto, 6 peta, dan 25 ilustrasi) jadi ringan dibaca. Bahkan saya menikmatinya bagai membaca sebuah novel.

Tak heran, kalau tokoh sekelas Bill Gates pun memuji buku ini. "Saya rekomendasikan buku ini kepada siapa pun yang tertarik dengan sejarah umat manusia. Anda akan sangat sulit meletakkan buku ini", demikian tulis Bill Gates.

Buku ini memang tentang sejarah umat manusia. Mulai dari Homo Erectus, Homo Neanderthal, hingga Homo Sapiens. Dari Zaman Batu sampai Zaman Silikon. Dari makhluk serupa kera sampai menjadi penguasa dunia. Ditulis mulai dari penciptaan alam raya ini dengan kejadian Ledakan Besar (Big Bang), yang terjadi 13,5 miliar tahun lalu.

Dengan rinci Yuval Noah Harari mengulas persoalan manusia yang terjadi dari zaman purba hingga zaman modern yang dilalui dengan 3 revolusi sebagai penanda adanya perkembangan kehidupan manusia dari massa ke massa.

Dimulai dengan terjadinya Revolusi Kongnitif yang dimulai sejak 70.00 tahun lalu dan menandakan kemajuan cara berkomunikasi manusia, kemudian dilanjutkan oleh Revolusi Pertanian (Agrikultur) yang dimulai sejak 12.000 tahun lalu, yang menandakan bahwa kemampuan bertahan hidup manusia dan sumber daya manusia meningkat, dan terakhir Revolusi Sains yang dimulai sejak 500 tahun lalu, yang ditunjukkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia yang pesat.

Buku ini terdiri dari empat bagian. Pada bagian pertama, buku ini menjelaskan bagaimana sejarah manusia purba dimulai dari jenis-jenis dan asalnya yang kemudian mengalami revolusi kognitif dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi untuk membentuk kelompok.

Pada bagian kedua menjelaskan tentang perubahan cara bertahan hidup manusia dengan adanya revolusi pertanian, dimana manusia tidak lagi memburu dan mengumpul, tapi mulai mengembangkan tanaman dan hewan sebagai cadangan makanan mereka.

Bagian tiga, menjelaskan bagaimana mulai terbentuknya kebudayaan dan agama yang kemudian digunakan sebagai pemersatu umat manusia. Tidak hanya kebudayan dan agama, pada bagian ini juga menjelaskan bagaimana munculnya uang yang digunakan manusia sebagai akibat adanya perubahan kebudayaan.

Dan terakhir, bagian keempat, menjelaskan tentang berkembang pesatnya pengetahuan manusia dan rasa keingintahuannya sehingga memunculkan revolusi sains. Dari revolusi ini terjadi lonjakan hebat perkembangan teknologi senjata, transportasi, sampai penciptaan manusia-manusia setengah robot (Cyborg).

Membaca buku ini akan memberikan suatu pemahaman yang benar-benar fresh dan baru. Buku ini pun berhasil menjawab berbagai pertanyaan besar umat manusia yang dapat dijelaskan dengan cara yang menarik dan terkonsep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun