Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulislah kalau Anda Tidak Punya Kuasa dan Tidak Mau Disebut Lemah

15 Juni 2022   11:02 Diperbarui: 15 Juni 2022   11:04 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya orang-orang yang lemah imannya saja, yang mencegah perbuatan jahat dengan hati.

Jadi, kalau kita tidak mau disebut sebagai orang yang lemah iman, sementara kita pun tidak punya kuasa, maka gunakanlah lisan kita untuk mencegah perbuatan jahat.

Perkembangan teknologi internet, terutama dengan media sosialnya, telah menumbuhkan budaya menulis di masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal, tulisan-tulisan di media sosial itu seolah mewakili perkataan (ucapan) penulisnya. Baik itu berupa curahan hati (curhat), kritikan, mengomentari sesuatu atau suatu peristiwa, atau sekadar menyampaikan uneg-uneg.

Intinya, saat ini jari-jemari telah menggantikan fungsi bibir.

Sehingga, kata 'lisan' di hadis di atas dapat pula sekarang diartikan pula 'tulisan'. Mencegah perbuatan jahat dengan lisan bisa diartikan pula mencegah dengan (melalui) tulisan. Tulisan yang berisi sanggahan terhadap segala bentuk kemungkaran juga cukup efektif untuk memberitahu bahwa sesuatu itu adalah perbuatan jahat.

Apalagi kalau perbuatan jahat itu dilakukan melalui tulisan. Seperti banyak kita temukan sekarang di media-media sosial, tulisan-tulisan yang memutarbalikkan kebenaran, tulisan-tulisan yang merusak akhlak, tulisan-tulisan yang penuh dengan fitnah. Maka, mencegahnya dengan tulisan lagi adalah sebuah keniscayaan.

Jadi, kalau Anda tidak punya kekuasaan dan tidak mau juga kalau disebut lemah iman, maka menulislah. Semoga dengan menulis kita masuk kategori sebagai orang yang mencegah kemungkaran terjadi, sesuatu sabda Rasulullah Saw di atas.

Semoga saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun