Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membuktikan Teori Konspirasi dari Kasus Partai Demokrat

6 Maret 2021   19:08 Diperbarui: 6 Maret 2021   20:28 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan iblis bahwa dia akan menyesatkan sebanyak mungkin manusia sehingga menjadi pengikutnya, merupakan sebuah deklarasi bahwa mulai saat itu iblis akan menghalangi manusia dari kebenaran (al-haq), dengan berbagai cara.

Dan mulai saat itulah, pertarungan antara al-Haq dan al-Bathil dimulai.

Mulai saat itulah, manusia punya musuh yang tersembunyi.

Kedengkian Iblis terhadap Nabi AdamAS diwariskan kepada keturunannya, Jin Kafir. Untuk menggoda keturunan Nabi Adam AS, sehingga mereka bisa mengajak manusia, menemani mereka masuk neraka kelak.

Jadi, selama ada iblis dan keturunannya, dan memang aka nada sampai kiamat datang, akan selalu ada 'pertarungan antara al-haq dan al-bathil'. Akan selalu ada persekongkolan untuk menjerumuskan manusia, membelokkan manusia dari jalan syariat. Tentu saja iblis dan jin kafir dalam pertarungan melawan al-haq itu selalu mengajak manusia untuk bersekongkol. Manusia-manusia yang berhasil dibujuknya.

Apakah rangkaian kejadian yang dianggap konspirasi selama ini adalah sebuah pertarungan al-haq dan al-bathil?

Bisa tidak bisa juga iya!

Yang jelas, dalam kesempatan apa pun, iblis dan pasukannya yang berwujud jin dan manusia, akan selalu mengambil peran untuk menjalankan misinya.

Apakah KLB Partai Demokrat sebuah konspirasi?

Tentu saja kalau melihat KBBI dan Wikipedia.

Tetapi, apakah perseteruan antara yang pro KLB dengan yang anti KLB itu sebuah pertarungan antara al-haq dan al-bathil?

Entahlah!

Yang jelas semua pihak merasa punya hak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun