Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulislah! Maka Anda Akan Sehat

14 Februari 2021   16:43 Diperbarui: 14 Februari 2021   17:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benarkah dengan menulis kita akan sehat?

Ada tiga unsur dalam diri seorang manusia, yaitu akal, hati dan jasad atau fisik. Ketika Anda menulis sebuah cerpen, misalnya. Akal Anda akan berpikir tema apa yang akan ditulis, kemudian bagaimana mencari kosa kata yang tepat dan bagaimana merangkaikan beberapa kosa kata tersebut sehingga menjadi kalimat yang indah.

Hati anda pun akan diajak mengeluarkan perasaannya sesuai tema dari cerita yang Anda tulis, apakah tentang kesedihan, kebahagiaan, atau kemarahan, supaya cerita yang Anda tulis itu berbobot. 

Terakhir, tentu fisik pun aktif selama menulis, khususnya kesepuluh jari dan mata kita. Jadi, dengan rutin menulis maka sama saja kita mengaktifkan ketiga unsur tersebut secara rutin, dan rutinitas ini yang akan menjaga kesehatan ketiganya.

Sesederhana itu? tentu tidak! Ada beberapa imbas lain dari kegiatan menulis terhadap kesehatan penulisnya.

Situs doktersehat.com dalam artikelnya yang berjudul '13 Manfaat Menulis bagi Kesehatan dan Karier' mengungkapkan bahwa aktivitas menulis dapat mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Terutama menuliskan perasaan atau emosi yang sedang dirasakan. Karena dengan menuliskannya sama saja Anda sedang mengeluarkan semua emosi negatif yang selama ini tertahan di dalam diri Anda. Artikelnya dapat dibaca di sini.

Artikel tersebut juga menyampaikan hasil sebuah studi yang dilakukan di Selandia Baru. Studi tersebut melibatkan orang-orang yang pernah mengalami pengambilan biopsi kulit sebagai respondennya. 

Para peneliti menugaskan sebagian responden untuk menulis sebuah jurnal tentang kegiatan sehari-harinya selama 20 menit per hari, dan sebagian responden yang lain dilarang untuk menulis. Hasilnya, 76% dari responden yang menulis setiap hari mengalami kesembuhan sepenuhnya pada hari ke-sebelas. Hasil studi ini menunjukkan bahwa menulis dapat membantu pemulihan fisik lebih cepat.

Prof. James W. Pennebaker seorang pengajar di Souther Methodist University, USA pernah melakukan penelitian tentang pemulihan jiwa dengan cara menulis. Sang Profesor menyarankan kepada responden yang ditelitinya untuk menuliskan segala emosi yang dirasakan selama dua puluh menit secara konsisten. Dan di akhir penelitian, terbukti menulis bisa menjadi salah satu sarana untuk mengurangi stress, bahkan bisa menyembuhkan kanker. Dari hasil penelitiannya ini kemudian dikenal istilah Writing Therapy atau terapi menulis.

Salah seorang psikolog yang menerapkan Writing Therapy untuk menyembuhkan pasien-pasiennya adalah Katharina Amelia Hirawan. Bu Katharina ini sering melakukan Writing Camp untuk menerapi beberapa pasiennya. Di acara tersebut, dia meminta peserta untuk menuliskan semua perasaan yang ada dalam hati masing-masing. Menuliskannya secara langsung, spontan, tanpa perlu memperhatikan kaidah penulisan dan tanpa takut tulisannya dibaca orang. 

Dari beberapa acara Writing Camp, Bu Katharina seringkali menemukan bahwa bukan saja menjadi sarana terapi, tetapi menulis juga bisa menjadi media pengembangan diri, dan sering memunculkan banyak bakat-bakat baru dalam menulis sehingga memotivasi si peserta untuk menjadi seorang penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun