Hampir setahun pandemi covid-19 melanda negeri kita. Jumlah korban bukannya berkurang, malah semakin bertambah. Semua solusi atau upaya untuk menekan jumlah korban sudah dilakukan. Namun, realitanya jauh dari yang diharapkan.
Terkait upaya menyembuhkan atau mencegah terpapar virus ini, banyak broadcast hoax berseliweran di medsos-medsos tentang ditemukan obat atau cara menghindari diri dari virus. Sementara upaya pemerintah sekarang yang baru bisa dilakukan adalah meredam kecepatan penyebaran virus dengan cara menerapkan PSBB untuk daerah yang tingkat paparan virusnya tinggi.
Bagi kita selaku orang yang beriman, semua tidak terlepas dari aqidah. Keyakinan kita bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini, semuanya ada dalam ketentuan Allah swt, ada dalam kehendak-Nya. PSBB, Social distancing atau solusi yang lainnya adalah sebuah ikhtiar sebelum kita bertawakal menyerahkan keputusan akhir kepada-Nya.
Berkenaan dengan ini, saya memperhatikan dalam beberapa anjuran para ustad atau ulama terkait pandemi ini, masih seputar anjuran untuk mencegah penyebaran virus dengan cara mengikuti instruksi pemerintah untuk melakukan protokol kesehatan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah. Saya belum menemukan (atau mungkin saya yang kurang update) postingan yang membahas satu hal yang efektif untuk mencegah pandemi, yaitu sedekah.
Ya. Sedekah.
Ada beberapa keterangan hadits yang menerangkan bahwa sedekah bisa menolak atau mencegah musibah dalam hal ini pandemi. Berikut beberapa hadits tentang sedekah bisa menolak bala (musibah).
"Bersegeralah bersedekah, karena bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." Â (HR. Imam Baihaqi)
"Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo)." (HR. Thabrani)
"Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk." (HR. Tirmidzi)
Cukup tiga hadits untuk meyakinkan kita bahwa salah satu solusi terhadap musibah pandemi virus corona itu adalah dengan bersedekah.