Sinar mentari menerobos jendela membangunkanku. Menggeliat kupaksakan bangun. Arloji menunjukkan pukul 7, 'Sialan gara-gara begadang semalam,' kutukku dan segera ke kamar mandi.
Suasana rumah sepi, ayah mungkin sudah berangkat kerja dan adikku ke sekolah. Kucari ibuku ke dapur, kamarnya, ruangan belakang, tidak kutemukan. Perasaanku makin tidak enak, seperti ada yang berbeda dengan suasana hari ini.
Saat keluar, kulihat ada seorang pemuda sedang mengutak-atik motor.
"Heh! Kamu siapa?".
Pemuda itu menoleh, mengernyitkan dahi, bukannya menjawab, dia seperti kebingungan.
"Kamu siapa?" tanyaku lagi.
"Kakak ngelindur ya?"
"Kakak? Kamu Toni?"
"Iya lah, siapa lagi, di rumah ini hanya kita berdua. Kakak ini aneh deh."
"Berdua? Ayah ibu kemana?"
Toni tidak menjawab, menghampiriku. "Asli nih kayaknya kakak ngelindur, atau kesambet?" Toni menyuruhku duduk, lalu bertanya, "Kakak ini kenapa?"