Mohon tunggu...
uptkasihbangsa
uptkasihbangsa Mohon Tunggu... STIE Kasih Bangsa

Berita dan Informasi Kampus Beasiswa STIE Kasih Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Inkubasi Bisnis & Investasi "Building A Winning Team: HRM Strategies For Growing Startups"

20 Mei 2025   14:30 Diperbarui: 20 Mei 2025   14:25 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Nasional Inkubasi Bisnis & Investasi " Building a Winning Team HRM Strategies for Growing Starups"

Untuk menganalisis lingkungan, kita harus melihat kondisi ekonomi. Paula Tjatoerwidya Anggarina, memberikan contoh terkait tarif pajak, regulasi terkait tarif, regulasi ekspor impor, nilai mata uang inflasi dan implusif. Selain itu, melihat kondisi politik yang dapat mempengaruhi regulasi. Beliau mengatakan "dalam kondisi perang pemerintah akan membuat regulasi yang kemungkinan berdampak pada pertumbuhan ekonomi atau perkembangan perekonomian". Serta melihat kondisi sosial demografi. Berdasarkan jumlah statistik, Indonesia mencapai 285 juta dari Generasi Milenial mencapai 69,38 juta (25,87%), dan Generasi Z mencapai 79,93 juta (27,94%), yang merupakan suatu tantangan dan bisa menjadi suatu ancaman.

Setiap perusahaan berharap memiliki karyawan yang berkompetensi, dan berperilaku baik. Adapun strategi kebijakan HRM seperti yang dibicarakan Ferryal Abadi perlu dilakukannya perencanaan SDM untuk menjalankan bisnis, seperti recruitment, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, evaluasi, penghargaan, karir, yang dapat meretensi karyawan.

Paula Tjatoerwidya Anggarina memberikan pendapat bahwa praktik digital SDM saat ini mengalami pergeseran dikarenakan perkembangan teknologi digital dan sosial media. Praktik SDM tersebut juga mengikuti untuk bisa bertahan dalam bisnis. Beliau memberikan contoh terkait recruitment dan seleksi melalui online. Serta training and development.

Kesimpulannya dalam membangun tim yang handal dalam bisnis dibutuhkan kebiajakan dan analisis SDM sesuai analisis lingkungan yang dilakukan, sesuai dengan visi misi strategi bisnis secara menyeluruh agar bisnis menjadi unggul, mampu bersaing untuk keberlanjutan bisnis.

Narasumber II : Dr. Didin Hikmah Perkasa, S.E.,M.M.
Narasumber II : Dr. Didin Hikmah Perkasa, S.E.,M.M.

Didin Hikmah Perkasa mengatakan pentingnya membangun tim yang kuat dalam perusahaan, yaitu dengan butuh tim yang solid. Karena, tim tersebut mampu meningkatkan produktivitas dan mendorong inovasi dalam perusahaan, dengan cara kolaborasi efektif, mengurangi miss komunikasi konflik internal, serta mendapatkan produktivitas yang tinggi.

Selain itu, Didin Hikmah Perkasa juga mengatakan untuk dapat membangun tim kuat budaya kerja yang baik, dapat menarik talenta yang baik dan mempertahankan karyawan yang ada. Hal lain membangun tim yang kuat, yaitu keberhasilan jangka panjang akan bergantung pada kolaborasi, dan tim yang beragam akan mendapatkan perspektif baru yang akan memperkaya keputusan bisnis dan strategi.

Beberapa strategi HRM untuk startup, diantaranya program pelatihan berkelanjutan, yang mampu meningkatkan keterampilan karyawan dan mampu beradaptasi terhadap perusahaan. Beliau juga mengatakan "mengapa program pelatihan berkelanjutan itu penting untuk perusahaan untuk statups" beliau menjawab agar dapat meningkatkan keterampilan karyawan agar tidak jenuh dan bosan. Bisa dengan kemampuan teknis soft skills yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan. Selain itu dengan mendukung adaptasi dengan perubahan, dengan adanya program pelatihan berkelanjutan tentu dunia startups akan semakin dinamis.

Didin Hikmah Perkasa juga menjelaskan perekrutan talenta akan meminimalkan resiko turnover. Karena, dengan adanya terbentuknya tim, tentu memiliki tujuan yang sama. Jadi recruitment yang tepat sejak awal akan mengurangi biaya akibat kinerja karyawan yang tidak cocok. Lingkungan kerja yang inklusif, dapat mendorong partisipasi aktif (merasa dihargai dan memiliki ruang untuk berkontribusi), serta dapat meningkatkan kolaborasi tim. Selain itu, tantangan dari tim startups yaitu, adanya tingginya turnover karyawan yang dapat menghambat aktivitas dan moral kerja, keterbatasan sumber daya, kesulitan menciptakan budaya positif, serta menjaga komunikasi yang efektif diantara anggota tim yang terus bertambah.

Dengan adanya membangun tim unggul di startups, yang dapat berinvestasi dalam tim unggul yaitu investasi jangka panjang yang paling penting di startups, belajar dari banyaknya startups yang tumbang dan sukses. Karena, investasi tim unggul penting untuk asset inti setiap tahap partumbuhan startups dan menjadi pendorong utama baik, inovasi, maupun ekslusif pertumbuhan bisnis. Melakukan strategi HRM yang tepat, berkomitmen dalam pemimpin untuk menciptakan budaya kerja yang positif, serta melakukan pendekatan yang tepat, dapat membangun tim yang tidak hanya berhasil, tetapi juga bertahan dalam jangka panjang.

Narasumber III : Dr. Ferryal Abadi, S.E..M.Sc.
Narasumber III : Dr. Ferryal Abadi, S.E..M.Sc.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun