Mohon tunggu...
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Mohon Tunggu... Penulis - Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun dikelola oleh Tim Media Relations

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Darien Alfa Cipta Dokter, Spesialis Kedokteran Jiwa Yang Berkontribusi Memajukan Ilmu dan Pelayanan Kesehatan Mental

20 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 20 Februari 2024   13:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak masih berada di bangku sekolah menengah atas (SMA), dr. Darien Alfa Cipta, Sp.KJ., M.Sc., telah bercita-cita untuk menjadi seorang dokter dengan tujuan memberikan dampak melalui profesi yang akan dijalankannya. Memiliki tekad yang kuat, ia memutuskan untuk mengejar studi kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH). Sebagai alumni FK UPH angkatan 2007, dia yakin bahwa keputusannya untuk meniti karier sebagai seorang dokter adalah langkah yang tepat dan sesuai dengan passion-nya. 

Sesudah mendapatkan gelar dokter dari FK UPH, dr. Darien meneruskan studi tingkat lanjut dan meraih gelar Master of Science (M.Sc) dari The University of Edinburgh, Skotlandia pada tahun 2016. Selanjutnya, ia mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia dan berhasil memperoleh gelar dokter spesialis kedokteran jiwa (Sp.KJ) pada tahun 2021.

Ketika masih bekerja sebagai Resident Medical Officer (RMO) di unit gawat darurat (UGD) Siloam Hospitals Group antara tahun 2014-2017, dr. Darien Alfa Cipta, Sp.KJ., berhadapan dengan pilihan menjadi spesialis penyakit dalam, neurologi, atau kedokteran jiwa. Seiring waktu berjalan, minatnya semakin condong ke arah eksplorasi dalam bidang kedokteran jiwa.  

Dr. Darien menyatakan, "Saya menemukan kebahagiaan dalam mendengarkan kisah orang selama bertugas. Misalnya, ketika saya merawat pasien kanker, saya tidak hanya fokus pada aspek teknis perawatan, tetapi juga mendengarkan cerita mereka. Selain itu, saat menghadapi situasi sulit seperti memberi kabar buruk atau menangani keluhan keluarga, saya selalu siap untuk berada di garis depan. Pengalaman ini membuat saya yakin bahwa psikiatri adalah panggilan yang tepat bagi saya."

Sejak tahun 2022, dr. Darien telah memulai praktik sebagai psikiater di beberapa rumah sakit, termasuk RS Siloam Hospitals Lippo Village, RS Umum Siloam (RSUS) Lippo Village, dan RS Siloam Hospitals Kelapa Dua. Pada tahun yang sama, ia juga mulai mengajar sebagai dosen Ilmu Kedokteran Jiwa, mencakup berbagai keterampilan seperti neuroanatomi, psikopatologi, farmakologi, psikoterapi, dan intervensi darurat. 

Selain itu, dr. Darien menjabat sebagai Kepala Departemen Psikiatri di FK UPH, di mana tugasnya meliputi mengelola modul pendidikan yang terkini dan komprehensif, memfasilitasi riset di departemen tersebut, serta memimpin program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pencegahan, deteksi dini, dan intervensi gangguan mental. 

Pada awal 2024, dr. Darien ditunjuk sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di FK UPH, tanggung jawabnya meliputi penyusunan proses seleksi bagi calon mahasiswa baru serta memberikan dukungan kepada mahasiswa selama masa studi. Perannya juga melibatkan pembimbingan dan dukungan kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik, sosial, dan emosional dengan menyediakan layanan konseling dan program mentoring. 

Dalam mengamati perkembangan karier, dr. Darien menegaskan bahwa proses pendidikan dan pengalaman kerja yang panjang dibutuhkan oleh seseorang yang menempuh jalur kedokteran. Untuk mencapai posisi saat ini, ia telah melalui serangkaian tahapan selama 14 tahun. 

Meskipun demikian, ia menganggap pengalaman tersebut sebagai pembelajaran yang mengajarkan kepadanya ketahanan dan pemikiran jangka panjang. Bagi dr. Darien, momen paling memuaskan dalam perjalanan karier adalah saat ia berhasil memberikan manfaat bagi pasien dan juga para muridnya.

Menurut pengalaman saya sebagai seorang praktisi, momen paling berarti adalah ketika pasien yang saya tangani berhasil pulih dan kembali produktif setelah melewati berbagai rintangan. Sebagai seorang pendidik, saya merasa sangat puas ketika melihat perkembangan anak didik saya dari ketidaktahuan menjadi paham, bahkan meraih prestasi. Rasanya sangat memuaskan dan memberikan manfaat yang besar bagi saya.
Selain dalam kapasitas profesionalnya, dr. Darien juga terlibat aktif dalam organisasi World Organization of Family Doctors (WONCA) sejak tahun 2023. Menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif, tanggung jawabnya meliputi kepemimpinan dan pengawasan proyek-proyek terkait pendidikan kesehatan jiwa primer. 

Tugasnya meliputi pengembangan program-program pendidikan dan pelatihan, serta memberikan arahan untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan jiwa di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Melalui posisi ini, dr. Darien memperoleh banyak pengalaman dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam penyediaan layanan kesehatan jiwa di tingkat primer, serta aktif berbagi pengalaman dan saran dengan dokter umum yang menjadi garda terdepan dalam menangani kasus-kasus psikiatri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun