Mohon tunggu...
Unzilatul Fithri
Unzilatul Fithri Mohon Tunggu... Lainnya - Unzilatul Fithri Maulidyah

Bismillah🙃 lillahita'alah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Bahasa Ekspresif Menurut Usia Anak

14 Maret 2021   06:30 Diperbarui: 14 Maret 2021   06:35 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa ekspresif adalah kemampuan yang di miliki anak untuk mewujudkan keinginannya. Kita sebagai orang tua juga harus berusaha memahami anak. Bahasa ekspresif ini sangat penting bagi pertumbuan anak usia dini, nah mengapa bahasa ekspresif itu sangat pentig?

1.Mengekspresikan keinginan dan kebutuhan
Artinya, kita sebagai orang tua mampu mengetahui apa yang di inginkan oleh anak, begitupun juga anak akan mudah terbuka bersama orang tua jika keinginannya terpenuhi, tetapi tidak semua keinginan anak itu berdampak baik bagi anak, sebagai orang tua kita harus benar-benar tahu keinginan anak itu bisa berdampak baik ataupun buruk. Kita juga perlu menolak permintan anak tetapi kita harus berbicara kedia penyebabnya apa  karena jika kita tidak berbicara tentang penyebabnya anak akan nekat untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

2.Pemikiran dan gagasan mereka
Nah di sini anak-anak akan berfikir bahwa apa yang ia inginkan itu baik bagi dia tetapi dia tidak tahu jika apa yang ia dapatkan itu dapat berbahaya bagi mereka ataupun sekitarnya.

3.Memperdebatkan sudut pandang
Yang di maksud memperdebatkan satu pandang yaitu, jika anak menginginkan sesuatu anak tidak akan pernah tahu apa resiko yang akan ia dapatkan, jadi kita sebagai orang tua harus meluruskan jalan fikiran sang anak.

Selain itu perkembangan bahasa ekspresif juga bisa di lihat dari segi umur
a.Perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 0-12 bulan.
Di usia ini masih bisa di katakan dengan usia bayi, nah usia bayi ini bayi akan menyadari sura-suara di sekitarnya, dia mendengarkan seseorang berbicara meskipun dia tidak tahu maksudnya. 

Bayi akan menangis ketika mendengarkan suara yang keras atau di kejutkan dengan suara yang keras. Suara keras tersebut akan membangunkan bayidan bayi akan merasa kaku karena hantaman suara keras tersebut, tetapi adapun suara yang di kenali oleh bayi yaitu suara dari si bunda, terkadang dia bisa tersenyum ketika mendngar suara si bunda. 

Setelah itu di umur  empat bulan si bayi akan mulai aktif untuk mendengarkan suara suara lainnya, perubahan tersebut bisa terjadi  saat di sekitar bayi terdapat mainan yang menghasilkan suara, nah hal itu akan menimbulkan ketertarikan pada si bayi, ataupun si bayi sedang menikmati bunyi yang ada di sekitarnya, artinya perkembangan bahasa yang di tandandai dengan timbulnya simbol atau nada sudah mulai aktif.  

b.Perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 1-3 tahun
Perkembangan bahasa pada usia 1-3 tahun inisi anak sudah dapat menunjukan gambar di sekitarnyaartinya, ia sudah dapat memahami arti?makna yang ada di sekitarnya. S

elain itu si bunda dapat juga membantu memperkenalkan anggota tubuh mereka karena jika kita mengajarkan anak sejak di usia dini maka ingatan anak tidak akan pernah lupa apa yang di ajarkan bundanya waktu kecil dulu. Nah selain anak bisa menunjukan gambar di sekitarnya dan mnyebutkan anggota tubuhnya anak juga perlu mendengarkan ataupun bisa juga anak menerima masukan dari cerita si bunda, nah di sini bunda-bunda dapat bercerita kepada anak tentang dongen-dongeng yang sederhana yang bisa anak tangkap sesuai kemampuannya. 

Kemudian di umur ke dua tahun anak sudah bisa memahami dua kalimat perintah contohnya, " letakan tas mu dan letakan di meja" nah hal itudapat juga menunjukan kemampuan motorik si anak. Selain itu di usia ini anak juga mampu membedakan dua lawanan contohnya tinggi dan pendek/ ataupun panas dan dingin, nah contohnya di salah satu ruangan terdapat suato telpon genggam yang berbunyi  nah reaksi si anak jika mendengarkan suara sekeras itu dia akan menunjuk ke arah benda yang menghasilkan suara tadi nah hal itu kita dapat mengetahui apakah telingah anak kita ada permasalahan ataupun tidak nah pada usia ini bunda akan mengetahui  organ anak bisa berfungsi ataupun tidak.

c.Perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 3-5 tahun
Di usia anak 3 tahun ini anak akan mulai berbicara kepada dirinya sendiri (monologi)  kemampuan yang di lakukan anak ini akan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya, hal itu anak dapat berinteraksi bersama temannya maupun orang di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun