Mohon tunggu...
Unzilatul Fithri
Unzilatul Fithri Mohon Tunggu... Lainnya - Unzilatul Fithri Maulidyah

Bismillah🙃 lillahita'alah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak

19 Februari 2021   07:09 Diperbarui: 19 Februari 2021   07:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Setiap orang tua ingin melihat  anaknya aktif dan cerdas dalam tumbuh kembang si kecil baik itu dari segi motorik dan sebagainya, selain itu kita sebagai orang tua harus melatih kebahasaan anak di mulai dengan mengenalkan huruf" abdjat, kebahasaan si kecil akan terus berkembang jika di kelilingi oleh orang-orang yang dapat mereka fahami dari segi prilaku maupun dari segi kebahasaan. Nah sekarang kita harus mengetahui bagaimana caea agar anak kita mengenal bahasa dan mulai dari mana, dan kapan waktunya.  Sebelum kita mengetahui tentang masalah perkembangan bahasa anak kita terlebih dahulu mengenalkan apa yang harus di lakukan saat berbicara.

Hal-hal yang harus di lakukan saat berbicara
1. Membuka mulut
Ketika berbicarakita semestinya akan membuka mulut dan memulai berbicara, jika kita tidak membuka mulut itu berarti kita tidak berbicara kepada siapapun melainkan kita berbicara kepada hati kita.

2. Menghela nafa, membuat desisan, embusan dan nada
Jika kita berbicara tentunya kita akan seiringin dengan menggela nafas, selain itu jika kita berboicara akan membuat desisan dan juga embusan  contohnya jika kita berbicara di depan kaca, tentunya kaca itu akan mengembun dan itulah yang di sebut dengan embusan. Selain itu jika kita berbicara juga kita akan mengeluarkan nada yang di hasilkan oleh pita suara kita.

3. Menghasilkan getaran di udara
Ketika kita kita berbicara bersama orang lain kita akan menghasilkan getaran di udara. Selain itu telingah kita akan menangkap getaran tersebut, dan otak juga akan menerima getaran tersebut kemudian mengubah menjadi pemikiran.

  Adapun kata kunci bahasa
       Sekumpulan tanda yang di sebut kompleks
Bentuknya berupa suara,tulisan maupun simbol
Artinya kata yang kita ucapkan atau yang kita bicarakan bisa berbentuk suara atau menghasilkan suara ataupun bisa juga dengan tulisan contohnya surat kabar dan sebagainya, ataupun juga bisa melalui simbol-simbol tertentu.
1. Kombinasi
Artinya suatu kombinasi akan membentuk suatu anggota atau sama dengan pemikiran anak, jika anak itu sudah berumur d atas 3 tahun , semakin dia terus berlatih dan orang di sekitarnya membantu dia untuk berlatih berbicara maupun berlatih untuk mengeluarkan suara meskipun belum sepenuhnya otak anak akan ter asah dan lama lama akan kebiasaan mengenal bahasa-bahasa seseorang di sekitar mereka.

2. Makna
Artinya setiap kata yang kita bicarakan atau yang kita ucapat mengandung makna tertentu contohnya: dia sedang makan di pantai artinya dia sedang makan di pinggir pantai atau bersebelahan di pantai. Atau doni juara dalam  lomba pidato artinya doni sedang memenangkan lomba pidato

fonem

Fonem  adalah sesuatu terkecil dalam bahasa yang masih bisa untuk membedakannya dengan makna-makna lain selain itu ilmunya fanologi yaitu berasal dari bahasa yunani, fonem juga merupakan hasil koordinasi dari paru-paru, pita suara,bibir,lidah,dan gigi. Artinya jika kita berbicara kita akan mengeluarkan suara yang di hasilkan oleh pita suara dan di gerakan oleh bibir dan  lidah dan kunci dari salah satu berbicara adalah gigi, jika kita tidak mempunyai gigi atau di usia 50 ke atas pastinya sudah mulai tidak mempunyai gigih nah hal itu yang membuat suara tidak terdengan oleh orang lain dengan jelas karena gigi merupakan pondasi atau patokan dalam berbicara.

Morfem

Morfem merupakan suatu terkecil yang mempunyai makna bisa berupa kata maupun pretis atau awalan maupun akhiran artinya morfen ini adalah suatu kata yang terletak pada awal atau akhir kombinasinya. Selain itu morfem mempunyai dua jenis yaitu:
A. Morfem bebas
      Morfem bebas yang artinya dapat berdiri sendiri menjadi suatu kata tanpa melibatkan morfem yang contohnya: makan,minum,berdiri dan lain sebagainya
B. Morfem terikat
      Morfem terikat yaitu suatu morfem yang tidak bisa berdiri sendiri artinya dia masih membutuhkan morfen yang lain contohnya lari bisa di katakan dengan BERlari, makai juga bisa di artikan dengan Memakai. Nah hal itu yang membuat morfen tersebut tidak bisa berdiri sendiri.

Syntax

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun